Lubang Kubur Ko-pilot Aviastar Mulai Digali 1Denpasar (Metrobali.com)-

Ko-pilot maskapai Aviastar nahas yang hilang kontak pada Jumat pekan lalu batal dikuburkan hari ini, Kamis 8 Agustus 2015. Sedianya, jasad pria kelahiran Denpasar itu akan langsung dikebumikan begitu tiba di tanah kelahirannya.

Pihak keluarga sendiri telah memesan lubang kubur di Pemakaman Umum Islam I Kuta. “Kemarin pihak keluarga sudah memesan. Kita sudah menggali sebagian, tapi belum dilanjutkan,” Ketua Rukun Kifayah Desa Kuta (RKDK), H Muhammad Gazali saat ditemui di lokasi, Kamis 8 Agustus 2015.

Menurut Gazali, penggalian lubang kubur untuk Febby batal dilanjutkan karena bapak beranak dua itu tiba pada malam hari. “Saya tadi sudah siap-siap keluarkan mobil ambulance untuk jemput jenazah. Tapi katanya datang malam, ya saya masukkan kembali mobil ambulance-nya,” kata Gazali.

Bukan tanpa sebab Gazali membatalkan rencana penjemputan jenazah dan meneruskan penggalian lubang kubur. Pasalnya, di pemakaman ini kini diberlakukan pelarangan memakamkan jenazah pada malam hari.

“Menurut Islam semakin cepat dikubur semakin baik. Tapi di sini malam tidak boleh menguburkan jenazah,” kata Gazali. Namun, peristiwa biadab bom Bali I pada 2002 silam mengubah segalanya. “Dulu boleh menguburkan malam hari. Ini gara-gara bom Bali jadi tidak boleh menguburkan malam,” ulas Gazali.

Alhasil, kata dia, diputuskan untuk dimakamkan pada Jumat pagi, 9 Oktober 2015. “Nanti dari bandara dijemput pakai ambulance bandara. Kami jemput dari rumah duka ke pemakaman,” tutup Gazali. JAK-MB