Denpasar (Metrobali.com)-

Kelompok Mahasiswa Peduli AIDS (KMPA) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali akan menggelar aksi solidaritas “World AIDS Day” 2013 dalam memperingati Hari AIDS Sedunia, Minggu (1/12).

“Kegiatan tersebut digelar di sekitar Lapangan Puputan, Denpasar pkl 16.00 – 18.00 wita dalam bentuk penyuluhan tentang HIV dan AIDS, orasi di depan Patung Catur Muka,” kata Yuniambara dari KPA Provinsi Bali di Denpasar, Sabtu (30/11).

Ia mengatakan, pada kesempatan itu dibagikan sejumlah kenang-kenangan yang memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh pembagian kondom yang merupakan bentuk dari pencegahan penyebaran HIV dan AIDS.

Selain itu juga dibagikan pita merah sebagai lambang kepedulian terhadap penanggulangan HIV dan AIDS. Dengan Aksi Solidaritas itu masyarakat luas dapat melihat bagaimana kerja keras para generasi muda untuk memerangi HIV dan AIDS.

Yuniambara menambahkan, bagi masyarakat dan pejalan kaki di sekitar Lapangan Puputan diharapkan meluangkan waktu sejenak untuk mendengarkan informasi dari penyuluhan tersebut.

Walaupun singkat tapi akan sangat bermakna jika masyarakat mau mendengarkan penyuluhan agar memahami cara-cara melindungi diri dari HIV dan AIDS, katanya.

Melalui Aksi Solidaritas World AIDS Day 2013 ini diharapkan akan meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang HIV dan AIDS, sehingga masyarakat lebih peka dan lebih tahu terhadap risiko-risiko apa saja yang dapat menyebabkan terkena HIV dan AIDS.

Dengan demikian setiap orang mampu membentengi diri untuk terhindar dari HIV dan AIDS. Yang pada akhirnya akan berujung dengan berkurangnya angka pengidap HIV dan AIDS di Bali.

Aksi solidaritas diikuti seluruh anggota KMPA FK Unud dan bekerja sama dengan instansi kesehatan lainnya seperti FK Universitas Warmadewa, FKG Universitas Mahasaraswati, Akademi Kebidanan serta beberapa SMA yang ada di Denpasar.

Kasus HIV dan AIDS yang terdeteksi di Bali sejak tahun 1987 sampai bulan Agustus 2013 secara kumulatif tercatat 8.141 kasus yang terdiri atas 4.285 kasusHIV dan 3.856 kasus AIDS, ujar Yuniambara.AN-MB