KMP Kembali Kandas di Selat Bali
Penumpang dievakuasi menggunakan boat Pol Air
Jembrana (Metrobali.com)-
Musibah kapal kandas kembali terjadi di Selat Bali. Jika sebelumnya sekitar sebulan lalu kapal motor penumpang (KMP) Gerbang Samudra V, kini KMP Munik III kandas di Penyeberangan Ketapang (Banyuwangi, Jawa Timur)-Gilimanuk (Jembrana, Bali), Selasa (11/10).
Dari Informasi, KMP Munik III berlayar dari Dermaga Movile Bridge (MB) II Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sekitar pukul 04.33 WIB. Selama pelayaran menuju Pelabuhan Gilimanuk, kapal yang dinahkodai Eko Marta tidak mengalami masalah.
Namun sekitar pukul 05.30 Wita, kapal mendadak kandas sekitar 30 meter di selatan lampu merah (boy merah) dengan posisi menghadap ke timur. Kejadian tersebut diduga karena kapal yang memuat 48 penumapng, 23 ABK, 6 unit mobil pikap, 2 sepeda motor, 1 bus
dan 1 mobil pribadi tidak mampu melawan arus akibat angin kencang.
Nahkoda kapal dari informasi sudah berupaya membawa KMP milik perusahaan pelayaran PT Munik Lines Jakarta ini keluar dari perairan dangkal tersebut, namun gagal lantaran air semakin surut. Kejadian tersebut membuat penumpang menjadi panik.
Sekitar pukul 08.40 Wita seluruh penumpang KMP Munik III akhirnya berhasil dievakuasi dengan mengunakan boat Pol Air dan TNI AL ke pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.
Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry unit pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purwono saat dikonfirmasi mengatakan kandasnya KMP Munik III tersebut diduga terjadi karena terlalu kepinggir saat melakukan olah gerak untuk menyandar di Pelabuhan Gilimanuk.
“Tidak mengganggu aktifitas penyeberangan Jawa-Bali. Semua penumpang sudah dievakuasi. Kebutuhan mereka juga sudah dilayani oleh perusahaan pelayaran. Untuk melepaskan kapal masih menunggu air pasang” terang Sugeng, Selasa (11/10). MT-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.