SAR-Laut
Karangasem (Metrobali.com)-

Insiden terbakarnya KMP Gelis Rauh saat berlayar menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat, tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban karena semua penumpang berhasil dievakuasi.

Evakuasi oleh Tim Gabungan POl Air Polda Bali, SAR, ASDP Padangbai dan unsur SAR lainnya terhadap kapal yang terbakar pada Kamis 17 Juli pukul 21.30 Wita, baru berakhir pada Jumat 18 Juli 2014 sekira pukul 03.00 Wita.

“Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat,” ujar Fathurrahan anggota Tim SAR Karangasem.

Ada sekitar 73 penumpang yang berhasil dievakuasi yang langsung dibawa ke Padangbai, Karangasem untuk penanganan selanjutnya. Satu penumpang lainnya, dievakuasi ke Lembar, NTB.

Mereka dievakuasi dengan beberapa kapal feri dan kapal cepat lainnya yang dikirim ke lokasi, sejak terbakar hingga pagi tadi,

Akibat kejadian itu, para penumpang meski tidak ada yang mengalami luka serius namun mereka masih syok dan belum bisa dimintai keterangan.

Diketahui, peristiwa terbakarnya kapal penumpag terjadi sekira pukul 21.30 Wita pada Kamis 17 Juli 2014 malam dan hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait penyebab terbakarnya kapal di Selat Bali itu.

Informasinya, Kapal nahas berangkat dari Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Lombok pukul 20.40 Wita, membawa 53 orang penumpang dan 20 awak kapal.

Kapal dinahkodai Rimba Irawan juga mengangkut 13 truk besar, truk sedang atau bus sedang sebanyak 8 serta kendaraan kecil lainnya. SIA-MB