20160916202036_img_1968-01Klungkung (Metrobali.com)-
Kabupaten Klungkung berhasil menempatkan dua destinasi pariwisatanya diperingkat kedua pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Tahun 2016 untuk kategori tempat berselancar terpopuler dan kategori tempat menyelam terpopuler. Penganugerahan digelar di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jumat (16/9) malam.
Kategori tempat berselancar terpopuler diraih Nusa Lembongan setelah pantai Nemberala, Kabupaten Rote Ndao, NTT. Sedangkan kategori tempat menyelam terpopuler diraih Nusa Penida setelah pulau Alor, Kabupaten Alor, NTT. Selain dua destinasi khusus Kabupaten Klungkung ini, Provinsi Bali juga meraih penghargaan dibidang kuliner. Ayam betutu Bali meraih peringkat kedua kategori hidangan tradisional terpopuler setelah ayam taliwang, Lombok, NTB.
Malam Anugerah Pesona Indonesia 2016 dihadiri Menteri Pariwisata, Arief Yahya, para kepala daerah serta undangan lainnya. Kegiatan ini digelar untuk memilih tempat wisata favorit di Indonesia dalam 10 kategori. Pemenang ditentukan melalui suara/dukungan terbanyak. Pemilihan dilakukan dengan vote melalui survei yang diselenggarakan oleh ayojalanjalan.com sejak 23 Mei lalu.
Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta bersyukur akan prestasi dan penghargaan dibidang pariwisata ini. Menurut Bupati, banyaknya destinasi pariwisata baru yang muncul akan sangat berpengaruh terhadap destinasi pariwisata yang sudah ada apabila tidak dijaga dan dipelihara dengan baik. Untuk itu, Bupati mengajak masyarakat untuk berbenah dan melestarikan warisan alam ini. “Saat ini banyak muncul destinasi baru. Kita jangan terlena, mari kita jaga dan lestarikan warisan alam ini,” ujar Bupati Suwirta didampingi Kadisbudpar Klungkung, Wayan Sujana dan Kabag Humas dan Protokol, Wayan Parna.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyatakan, destinasi pariwisata di Indonesia harus dipromosikan lewat media digital. Menurut Menpar, promosi lewat media digital akan lebih cepat dibandingkan media konvensional. Selain karena gaya hidup dan nilai ekonomis, melalui media digital wisatawan baik lokal maupun mancanegara juga lebih mudah mengakses, baik untuk mencari maupun memposting destinasi pariwisata yang ada. “Media digital bisa diakses dari seluruh dunia,” ujar Menpar Arief Yahya.
Untuk mendukung promosi ini, Menpar mengajak generasi muda untuk dapat memposting destinasi pariwisata didaerahnya masing – masing. “Anak-anak muda agar mempromosikan destinasi pariwisata didaerah masing-masing,” sebutnya. SUS-MB