rapat final persiapan PKB.3

Klungkung, (Metrobali.com) –

Kabupaten Klungkung pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVII tahun 2015 hanya mengikuti 20 kegiatan dari 22 kegiatan. Dua kegiatan atau agenda kesenian tidak diikuti karena berbagai kendala, yakni kesenian joged bumbung dan kesenian arja.

Hal ini terungkap pada rapat final kesiapan duta Klungkung yang akan tampil pada ajang tahunan tersebut. Rapat dipimpin langsung Bupati Suwirta diruang Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, selasa (2/6). Hadir pada rapat tersebut Wakil Bupati, Made Kasta, Plt. Sekda, IB. Sudarsana, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Klungkung, Wayan Sujana serta puluhan seniman dan pembina seni.

Menurut Kadisbudpar Klungkung, Wayan Sujana, secara keseluruhan, duta kesenian Klungkung yang akan tampil di PKB nanti sudah siap, meski masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan. Untuk tahun ini, kata Sujana,  Klungkung hanya mengikuti 20 agenda kegiatan PKB. Dua agenda kegiatan tidak dapat diikuti karena berbagai kendala. “Tahun ini dua agenda tidak kita ikuti,” ujarnya kemarin. Dua kegiatan dimaksud adalah kesenian arja dan joged bumbung. Diakui Sujana, untuk kesenian arja, sesuai ketentuan yang harus ditampilkan adalah sekaa arja remaja, namun di Klungkung yang ada adalah sekaa arja yang sudah tua-tua. “Sekaa arja remaja sudah kita punya tapi belum siap untuk tampil,” kata Sujana. Sementara untuk kesenian joged bumbung, Sujana menyatakan untuk sekaa dan alat sudah ada tetapi kurang penari. “Untuk penari jogednya kita tidak ada,” terangnya.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengharapkan kedepannya semua agenda dari PKB tersebut dapat diikuti. “Mulai sekarang Budpar harus melirik penggiat-penggiat seni di Klungkung,” pinta Suwirta. Selain itu, kepada penggiat seni yang sudah ada, pihaknya berharap harus segera dilakukan regenerasi, sehingga kesenian tersebut tidak sampai putus. “Kalau cinta kesenian harus ada regenerasi agar tidak putus,” pungkasnya. SUS-MB