Klungkung, (Metrobali.com)

Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar rapat terkait perubahan struktur Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung. Perubahan struktur ini menindaklanjuti ketentuan Pasal 12 Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penangan Corona Virus Disiase 2019 (Covid-19), Pemulihan Ekonomi Nasional dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/5184SJ tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disiase 2019 Daerah meliputi perubahan nama dari Tim Gugus Tugas menjadi Satuan Tugas (Satgas) dan beberapa perubahan kepengurusan. Rapat dihadiri Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (23/9) Pagi. Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Dandim 1610/Klungkung, dari Kepolisian, Kejaksaan, BPBD dan instansi terkait Pemkab Klungkung.

Dalam arahannya tersebut, Bupati Suwirta mengatakan terkait tim satgas gotong-royong di Desa pihaknya akan terus menjamin kesehatan mereka. Sebab, sebagian besar tim satgas tersebut rata-rata menjadi petani, sehingga penanganan kesehatan mereka menjadi berkurang. Pihaknya sudah tugaskan dari Dinas Kesehatan untuk mengecek kondisi kesehatan mereka agar disaat menjalankan tugas bisa berjalan dengan maksimal. “Kita harus jamin kesehatan mereka, upaya ini dilakukan agar kesehatan mereka bisa tetap terjaga dengan baik agar mampu nantinya menjalankan tugas secara maksimal, ujar Bupati Suwirta.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta juga sudah menugaskan tim BPBD Klungkung agar secara aktif mengupdate perkembangan data Covid-19 setiap hari. Tim Satgas juga diminta agar membuat satu program inovasi salah satunya video pendek yang didalamnya berisi tentang cara mengedukasi masyarakat agar secara benar bisa mengikuti protokol kesehatan seperti pemakaian masker yang bener, jaga jarak dan rajin mencuci tangan. “Mari bersama-sama jaga semangat dalam menjalankan tugas dan seluruh masyarakat selalu patuhi protokol kesehatan agar kita semua bisa terhindar dari wabah Covid-19,” harap Bupati Suwirta. (hmsklk/puspa).