Bangli (Metrobali.com)

Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap peningkatan kesehatan masyarakat manajemen PT Klumpu Padi Bali menggelar Bhakti sosial kepada Masyarakat Desa Undisan di Kabupaten Bangli yang ditujukan untuk Warga Masyarakat Lanjut Usia dan juga Masyarakat Kurang mampu di wilayah tersebut, Selain Pengobatan gratis juga dilakukan Pembagian Sembako, Pemeriksaan Mata dan Operasi Mata serta Pemberian Wastra kepada seluruh Pemangku Desa Adat sepedesaan Undisan Lanang Istri.

“Kegiatan kali ini merupakan kegiatan yang ketiga yang kami perluas kegiatannya dengan pengobatan mata berikut operasi katarak gratis dimana kami bekerja sama dengan JFF yaitu The John Fawcett Foundation yang bermarkas di Sanur,” kata Putu Winastra, Direktur PT Klumpu Padi Bali di Bangli, Kamis (30/1/2020).

Menurut data ada 700 orang termasuk untuk pemeriksaan mata yang mana pesertanya ada dari luar Desa Undisan, juga para pemangku Desa Adat sepedesaan Undisan, “Kami berharap kedepan, Pemerintah Kabupaten ada perhatian khusus untuk Jro mangku Desa karena, Beliau-beliau ini mempunyai tugas penting dan berat untuk selalu melayani umat dan memohon keselamatan alam yang tidak bisa tergantikan selama hidupnya,” harap Putu Winastra.

Kegiatan kali ini, Lanjut Putu, diikuti oleh cukup banyak peserta yang bisa diartikan Masyarakat Desa Undisan cukup antusias menyambut kegiatan, Bahkan Kepala Desa, Para Klian Banjar, Klian Dusun, Para Pecalang, Muda Mudi dan Pokdarwis, masyarakat Desa undisan dan juga pihak pihak lain yang ikut terlibat untuk kelancaran kegiatan ini.

Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Artha secara simbolis membuka kegiatan ini, sekaligus menyerahkan sembako, wastra kepada para masyarakat dan pemangku, berikut juga penandatanganan Prasasti Yayasan dan Ashram kami juga penyematan pin kepada para pengurus Siddhi Vinayaka Ashram.

“Semoga kedepannya kegiatan ini bisa kami lakukan lagi dengan cakupan yang lebih luas serta pelaksanaan yang lebih baik lagi, Yang menarik, pada saat pihaknya melakukan rapat kordinasi dengan Sekretaris desa, beliau sempat menanyakan kepada saya apakah pembagian sembako ini tidak bisa diberikan kepada orang penyandang disabilitas (difable) atau cacat fisik? Untuk sementara kami menyampaikan sementara belum bisa dilaksanakan, Namun tentunya kedepan pasti akan kami usahakan untuk direalisasikan,” terang Putu Winastra yang juga dikenal sebagai pemilik De Umah Bali dan pendiri Yayasan Siddhi Vinayaka yang mempunyai visi Melayani adalah Bhakti ini.

Pihaknya berpendapat hal tersebut semata-mata terkendala dalam mendapatkan data yang valid/akurat, Bahkan data yang ada sekarang yang dipakai selalu berubah namun dengan kesigapan team serta dukungan dari pihak desa dan pemerintah, akhirnya didapatkan data yang lebih valid (meskipun belum sempurna).

“Selain kegiatan Charity ini, kami juga mohon Kepada Bapak Wakil Bupati dan Bapak Ketua DPRD Kabupaten Bangli untuk bisa meresmikan Yayasan kami yang bernama SIDDHI VINAYAKA ASHRAM & FOUNDATION, dimana kedepannya Yayasan ini akan kami fokuskan untuk melasanakan kegiatan dibidang Sosial, Tradisi, Budaya dan Pendidikan seperti misalnya kegiatan Potong Gigi gratis, Mewinten Gratis, Ruwatan Gratis, Belajar bahasa Sansekerta, dan lain sebagainya, Dimana kami didukung oleh para pembina dan penasehat Yayasan kami yang merupakan Para Sulinggih yang sudah sering mengajar Bahasa Sansekerta,” terangnya.

Acara dihadiri oleh Para Sulinggih, Para Jro Mangku sejebag jagat Undisan, Wakil Bupati Bangli, Ketua DPRD Bangli, Anggota Dewan Dapil Tembuku, Kepala Dinas Sosial Kab Bangli, Camat Tembuku, Danramil Tembuku, Kapolsek Tembuku, Kepala Desa Undisan, Ketua BPD Desa Undisan, Bendesa Adat sepedesaan Undisan, Kelian Dusun sepedesaan Undisan, Klian Banjar adat sepedesaan Undisan, Klian Subak Gede Undisan Klod, para Pecalang Desa Undisan Klod dan Undisan Kaja, STT Desa Undisan Klod dan Undisan Kaja, Para Dokter dan Para Perawat dari Puskemas Tembuku, Mahasiswa Universitas Udayana dan Poltekkes Sera Relawan The John Fawcett Foundation. (hd)