Foto: Kepala Kanwil DJP Bali Goro Ekanto dalam konferensi pers media gathering di Ubud, Gianyar, Sabtu (30/11/2019).

Gianyar (Metrobali.com)-

Kinerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali (Kanwil DJP Bali) tahun 2019 ini terbilang cukup positif dan moncer.

Buktinya menjelang akhir tahun 2019, Kanwil DJP Bali telah membukukan realisasi penerimaan pajak sebesar Rp9,655 triliun atau 82,8 % dari target penerimaan sebesar Rp11,665 triliun.

Di sisi lain, penerimaan pajak secara nasional telah mencapai Rp1,126 triliun atau 71,81% dari target penerimaan yang dipatok sebesar Rp1,577 triliun.

“Hal ini menempatkan Kanwil DJP Bali berada diperingkat 4 dari 34 Kanwil se-Indonesia,” kata Kepala Kanwil Bali Goro Ekanto dalam konferensi pers media gathering di Ubud, Gianyar, Sabtu (30/11/2019).

Selain itu, realisasi penerimaar Kanwil DJP Bali tahun ini mengalami pertumbuhan sebesar 15,07 % dibandingkan dengan realisasi penerimaan tahun sebelumnya.

Hal tersebut didukung oleh lima sektor dominan penentu penerimaan yaitu sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 22,20 % , jasa keuangan dan asuransi sebesar 15,69%, sektor penyediaan akomodasi sebesar 13,21 % , sektor industri pengolahan sebesar 7,22 %, dan sektor administrasi pemerintahan sebesar 7,11%.

Goro Ekanto mengungkapkan dari segi kepatuhan penyampaian SPT Tahunan telah mencapai 308.776 SPT atau 95 % dari target rasio sebanyak 323.635 WP, dengan rincian realisasi untuk WP Orang Pribadi (OP) Non Karyawan sebanyak 54.396 SPT, WP OP Karyawan sebanyak 233.327 SPT dan WP Badan sebanyak 21.053 SPT.

Dalam upaya mengamankan target penerimaan tahun 2019, Kanwil DJP Bali telah melaksanakan langkah langkah. Sepertimeningkatkan sinergi dalam bentuk Joint Program dengan Ditjen Bea Cukai Bali dan Nusa Tenggara.

Lalu penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Daerah (Pemca) Provinsi/Kabupaten/Kota se-Bali dalam rangka Optimalisasi Penerimaan Pajak Pusat dan Pajak Daerah.

Berbagai program lain seperti Program Relawan Pajak bekerjasama dengan Tax Center di Bali, kickoff pelaksanaan inklusi kesadaran pajak di perguruan tinggi, menggaungkan reformasi perpajakan dalam bentuk Tax Gathering.

Kanwil DJP Bali juga menggelar bimbingan teknis dan evaluasi penghimpunan data dan pelaksanaan Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP) dan sosialisasi PMK-120/PMK.03/2019 terkait Vat Refund.

Kanwil DJP Bali akan terus melakukan koordinasi dengan pihak internal ataupun ekternal dalam rangka mengumpukan data-data terkait perpajakan untuk digunakan dalam penggalian potensi perpajakan.

Selain itu, Goro Ekanto mengingatkan kepada seluruh pegawai di lingkungan Kanwil DJP Bali, senantiasa bekerja keras, melakukan upaya atau langkah konkret dalam rangka pengamanan penerimaan pajak tahun 2019.

“Berikan pelayanan secara professional sertalakukan pengawasan kepatuhan kepada WP secara optimal agar penerimaan pajak tahun 2019 dapat tercapai,” pungkas Goro Ekanto. (dan)