bulu tangkis 1

Denpasar (Metrobali.com)-

Pasangan ganda putra Jaya Raya Jakarta Markis Kido/Agrippina Primarahmanto Putera berusaha mengejar poin Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) agar dapat mengikuti ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil.

“Pasti kami ingin ikut…mulai sekarang kami buru-buru mengumpulkan poin lagi,” kata Kido selepas bertanding melawan Muhammad Ulinnuha/Riyo Arief A. yang mewakili Hiqua Wima Surabaya di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali, Senin (26/1).

Kido mengaku sudah mendapatkan gaya permainan dengan Agrippina karena keduanya sering bermain bersama sebagai pasangan putra.

“Sekarang sekitar 25 persen,” kata Kido tentang kemampuan bermainnya bersama Agrippina dibanding saat Kido berpasangan dengan Hendra Setiawan.

Pelatih Jaya Raya Jakarta Sigit Pamungkas mengatakan pasangan Kido/Agrippina harus mengejar poin dalam 15 turnamen dan masuk dalam peringkat delapan besar dunia sebelum penilaian kualifikasi Olimpiade selesai pada April 2016.

“Strategi pertama adalah mereka harus masuk dalam kualifikasi Olimpiade jika tahun-tahun sebelumnya Kido berusaha meraih medali bersama Hendra,” kata Sigit.

Namun, Sigit mengatakan Agrippina sebagai pasangan Kido harus cepat menyesuaikan permaian Kido yang lebih bertenaga selain pembenahan mental.

“Mereka harus banyak bermain dalam turnamen-turnamen tingkat Grand Prix dan Grand Priz Gold. Tapi jika mereka dapat turun dalam tingkat Superseris itu lebih bagus,” kata Sigit.

Markis Kido/Agrippina Primarahmanto Putra menempati peringkat 266 dunia yang tercatat dalam situs Federasi Bulu Tangkis Dunia.

Peringkat itu jauh di bawah peringkat Kido saat berpasangan dengan Markus Fernaldi Gideon yang menempati peringkat 10 besar dunia.

“Seperti pasangan-pasangan lain, menurut saya pemain yang sudah jadi harus didampingi pemain-pemain muda,” kata Sigit tentang alasan pemasangan Kido dengan Agrippina. AN-MB