MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Kiat syuting film pakai ponsel dari sutradara Yandy Laurens

Sutradara Yandy Laurens saat acara Samsung Galaxy Note 10 di Seoul, Korea Selatan, Rabu (18/9/2019). (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)

Seoul (Metrobali.com) –
Kecanggihan teknologi pada kamera ponsel saat ini memudahkan penggunanya untuk mengambil gambar demi keperluan profesional, termasuk membuat video hingga film.

Sutradara Yandy Laurens berpendapat kemampuan kamera pada Samsung Galaxy Note 10 sudah mendukung untuk membuat vlog dan film pendek.

“Bisa dipakai untuk membuat film pendek karena fitur-fiturnya,” kata Yandy saat memberikan lokakarya tentang Samsung Galaxy Note 10 di Seoul, Korea Selatan, Rabu (18/9).

Samsung Galaxy Note 10 memiliki fitur zoom in mic untuk memperbesar gambar sekaligus memperjelas suara objek yang sedang direkam. Setelah zoom in atau memperbesar saat merekam gambar, muncul ikon pelantang suara.

Mikrofon di Galaxy Note 10 akan memisahkan suara objek dengan suara lingkungan sekitar sehingga suara objek dalam bingkai akan terdengar lebih jelas.

Menurut Yandy, yang mengarahkan film “Keluarga Cemara”, fitur tersebut sangat mendukung untuk pengambilan gambar film, ditambah fitur super steady agar gambar tetap stabil meski pun sedang bergerak.

Yandy pun memberikan sejumlah tip singkat untuk membuat film dengan menggunakan ponsel.

1. Pahami konten
Pahami konten apa yang ingin dibuat. Manfaatkan ponsel dan fitur-fiturnya untuk merekam gambar sesuai dengan ciri khas pembuatnya.

2. Observasi lokasi
Ketika sampai di lokasi pengambilan gambar, ambil waktu untuk memperhatikan lingkungan sekitar.

Yandy menyarankan untuk tidak buru-buru merekam gambar, namun perhatikan secara teliti apa saja yang ada di sekitar dan bagaimana mereka dapat masuk ke cerita.

Pikirkan juga jenis-jenis pengambilan gambar yang diperlukan untuk bercerita.

3. Instagrammable

Salah satu cara dia untuk menilai apakah gambar yang diambil sudah cukup baik, bisa dilihat dari hasilnya layak atau tidak dipajang di Instagram (instagrammable).

4. Perhatikan pergerakan kamera
Saat merekam gambar dengan kamera bergerak, usahakan jangan menggabung pergerakan kamera (camera movement) misalnya kiri-kanan dengan atas-bawah karena akan memusingkan orang yang menontonnya.

Selain itu, gambar yang tercampur akan menyulitkan saat diedit. (Antara)