Denpasar (Metrobali.com)-

Bali, lekat dengan pariwisatanya, yang ‘ rohnya’ adalah seni budayanya. Maka sudah selayaknya pemangku kebijakan menjadi contoh bagaimana menjaga, melestarikan, peduli dengan seni budaya Bali yang adiluhung ini. Nah, disini, Gubernur Bali Made Mangku Pastika sudah memberikan itu, yakni sangat intens terhadap seni budaya Bali. Dari kepeduliannya diberbagai kegiatan yang menyangkut seni budaya sebagai kekuatan pariwisata Bali sekaligus memberikan support langsung dan juga masukan. “ Maka ketika contoh itu sudah diberikan oleh gubernur, sudah layak kalau kita semua ikut mendukung,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Propinsi Bali, Ketut Suastika belum lama ini diruang kerjanya.

Lebih jauh dikatakan pula, adalah benar jika seni dan budaya, serta adat istiadat Bali, adalah ‘roh’ pariwisata Bali. Maka konteks ini selalu mendapat tempat oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. “ Bahwa dengan demikian akselerasi itu sangat berdampak positif terhadap pembangunan Bali,” tambahnya. Bahwa kemudian respon gubernur tentang seni budaya Bali, antara lain dukungan kegiatan seni yang ada di Bali, yang tentu sudah beragam dari event –event yang ada. Seperti juga tidak selalu ketinggalan pada bentuk pemberian penghargaan kepada para seniman sepuh (tua) baik di acara seni budaya dan lainnya. Pada Pesta Kesenian Bali (PKB) 2012 lalu, gubernur sangat intens pula mengunjungi PKB baik secara formal maupun tidak.

Dari itu, gubernur sangat memahami bahwa PKB begitu diminati oleh masyarakat Bali, maka untuk tidak saja masyarakat ‘minded ‘ hanya pada PKB, maka perlu segera diimbangi oleh kegiatan seni budaya lain di Taman Budaya. “ Maka langkah strategis gubernur akan kita tindaklanjuti, ” janjinya.

Dari itu, Dinas Kebudayaan) akan segera menformat, masukan gubernur terhadap fasilitas Taman Budaya untuk lebih diintensifkan dalam kegiatannya. Baik lewat pagelaran, pameran, dan kegiatan lainnya supaya bisa bergairah, sekaligus juga bisa bermanfaat secara optimal.

Nah, kegiatan -kegiatan tersebut yang dalam perencanaannya itu, dalam waktu dekat ini akan direalisasikan, adalah pentas seni budaya dalam setiap minggunya di Taman Budaya dengan mengambil jenis seni pentas yang tampil di PKB baru lalau. “ Sedang waktunya kita ambil hari Sabtu malam Minggu,” ujarnya. Sedang format lain adalah rencana akan digelarnya Festival seni Budaya akhir tahun. “ Bulan Agustus nanti ini, program itu akan kita rapatkan,” selanya.

Sekali lagi bahwa gubernur Bali begitu respek, serta mau langsung mendukung seni budaya Bali rasanya tidak bisa dibantah. Sampai kepada ide membuat satu tarian khas Propinsi Bali, yang dibuat Dinas Kebudayaan dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang berjuluk, Bali Dwipajaya, yang kemudian dipentaskan dalam PKB 2012. “ Itu ide dari Beliau,” ungkap Suastika. HP-MB