Hendak Cari Belut, Temukan Mayat Tengkorak
Buleleng (Metrobali.com)-
Penemuan mayat di pesisir Pantai Sasaan, Dusun Telagi Bantes, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng membuat geger warga masyarakat sekitarnya. Pasalnya mayat yang ditemukan pada Senin (9/2) pukul 6.30 Wita oleh Ketut Rajin (50) warga masyarakat Banjar Kaje Kangin, Desa Bondalem sudah menjadi tengkorak.
Menurut penuturan Ketut Rajin, penemuan mayat berawal dari dirinya itu pergi ke pantai untuk mencari Belut Laut. Sesampainya di pantai, Ketut Rajin mencium bau yang sangat menyengat hidung. Selanjutnya dicari asal bau yang menyengat itu, ternyata ditemukan sosok mayat yang sudah berbentuk tengkorak,”Saya sangat terkejut saat melihat mayat yang kondisinya menjadi tengkorak. Baunya membuat perut saya menjadi mual. Dengan adanya hal itu, lalu saya memberitahukan kepada warga sekitar pantai” ucapnya
Kondisi mayat yang sudah berupa tengkorak ini, memiliki ukuran dari kepala ke paha sekitar 90 cm dan tampak sudah tidak utuh lagi. Karena beberapa organ tubuhnya sudah hilang, diantaranya rongga dada bagian depan hilang, kedua tangan hilang, kaki kiri hilang serta daging pada leher paha dan tulang belakang sudah melekat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Dokter Puskesmas 2 Desa Julah, Kec. Tejakula, ternyata dari pihak tim dokter belum berani memastikan identitas mayat tersebut. Artinya dalam melakukan identifikasi membutuhkan identifikasi forensik lebih lanjut. “Untuk sementara, kami belum berani memastikan identitas korban. Mayat ini akan kami bawa ke RSUD Buleleng dan juga ke RSUP Sanglah,” terang dr. Ari Wirami.
Lantas bagaimana dengan pihak kepolisian? Menurut Kasubag. Humas Polres Buleleng AKP Agus Widarma Putra, pihaknya saat ini belum berani memberikan komentar terkait penemuan mayat tengkorak ini. “Kami masih menunggu hasil Forensik dari RSUP Sanglah. Kita tunggu saja hasil forensiknya, apakah korban ini pria atau wanita, dan juga apa penyebab meninggalnya,” pungkasnya. GS-MB