Denpasar (Metrobali.com)-

Berdasarkan pleno suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) di 57 kecamatan se-Bali, Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) unggul dari rivalnya, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS).

Ketua Tim Pemenangan Pasti-Kerta, Made Mudarta menjelaskan, berdasarkan hasil rekapitulasi suara di tingkat kecamatan, pasangan Pasti-Kerta yang diusung koalisi Golkar-Demokrat dan tujuh partai lainnya itu unggul dengan perolehan suara 1.063.778 (50,02%). Sementara pasangan PAS yang diusung PDIP memperoleh suara 1.062.868 (49,98%).

Dengan jumlah pemilih 2.126.646 suara, maka pasangan Pasti-Kerta unggul dari pasangan PAS dengan selisih suara 910. “Ini angka Tuhan, suara rakyat suara Tuhan,” tutur Mudarta, Senin 20 Mei 2013.

Mudarta optimistis suara tersebut tak akan berubah kembali hingga penetapan KPUD Bali melalui rapat pleno pada 27 Mei 2013. “Kita optimis hasil suara ini akan bertahan sampai pleno KPU,” ucap Mudarta yakin.

Kendati begitu, Mudarta tetap menunggu pengumuman resmi yang disampaikan KPUD Bali. Ia mengajak semua pihak nantinya menghormati keputusan KPUD Bali.

“Apapun keputusan KPU nanti mari kita hormati dan jaga keharmonisan Bali,” ajak Ketua DPD Partai Demokrat Bali ini.

Di tempat terpisah, Wakil Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto menegaskan suara pasangan Puspayoga-Sukrawan di Buleleng, Karangasem dan Tabanan mengalami penurunan drastis lantara terjadi pengerahan aparat keamanan di daerah itu.  BOB-MB