Ketua Pengprov POSSI Bali Lantik Pengurus Pengkab POSSI Buleleng Periode 2018-2022
Buleleng, (Metrobali.com)-
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Possi) Bali Mayor Laut Bagus Parta Wijaya pada Rabu (13/6) secara resmi melantik 22 orang Pengurus Kabupaten (Pengkab) POSSI Buleleng  masa bakti 2018-2022 di Hotel Singaraja. Tampak hadir pada acara pelantikan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Buleleng Gede Suyasa mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Ketua KONI Buleleng Nyoman Arta Widnyana didampingi pengurus KONI lainnya.
Pada kesempatan tersebut Bagus Parta Wijaya mengatakan dengan dilantiknya kepengurusan POSSI Buleleng diharapkan kedepannya nanti mampu mencetak atlet selam yang tangguh, setidaknya mampu mendulang medali pada even daerah Bali, nasional maupun internasional. Apalagi pada even Kejurnas Selam yang belum lama ini berlangsung di Singaraja, dimana untuk Bali mampu meraih predikat rangking ke tiga nasional. Artinya, atlet selam Buleleng khususnya dan Bali pada umumnya sudah mulai diperhitungkan pleh atlet selam daerah lain.
”Kendatipun nantinya pada even Porprov Bali 2019 di Tabanan, untiuk cabang selam hanya tampil sebagai eksibisi, namun para pengurus tetap semangat melakukan pembinaan kepada para atlet selam” ujarnya
Iapun mengatakan setelah berhasil menggelar kejurnas selam di Tahun 2018 ini, ditahun mendatang diharapkan juga untuk menggelar sport laut. Menurutnya even sport laut sudah selayaknya dilaksanakan di perairan laut Buleleng  yang memiliki  panjang pantai 157 km. Dalam hal ini, sudah barang tentu atas dukungan KONI Buleleng dan Pemkab Buleleng.
”Digelarnya even sport laut ini, sekaligus memperomosikan pemandangan dan biota laut, terutama trumbu karang yang sudah dikenal didunia internasional keindahannya” jelas Bagus Parta Wijaya.
”Even sport laut maupun mengambil gambar (foto) sambil menyelam ini, sudah sempat dibicarakan dengan bupati maupun Kadis Pariwisata Buleleng. Dan diminta untuk diprogramkan melibatkan instansi terkait karena menyangkut masalah pendanaan” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Arta Widnyana menerangkan dengan dilantiknya kepengurusan POSSI Buleleng, maka sebanyak 41 Pengkab berada di bawah naungan KONI Buleleng. Hanya saja, ucapnya tegas untuk masalah anggaran pembinaan di Tahun 2018 ini, Pengkab POSSI Buleleng belum ada penganggarannya. Dimungkinkan di Tahun 2019 sudah mulai penganggarannya.
”Kami sangat apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Kejurnas Selam, malahan mampu menduduki rangkkng tiga nasional. Selanjutnya menyangkut  anggaran pembinaan untuk tahun ini, belum ada penganggarannya karena sebagai Pengkab baru dibawah naungaan KONI Buleleng” ujarnya menegaskan.
Menurutnya pada even Porprov Bali 2019 di Tabanan, untuk cabang selam belum bisa dipertandingkan, namun diikut sertakan sebagai ajang eksibisi.”Hal ini sudah merupakan komitmen, dimana untuk Pengkab yang baru hanya bisa ikut sebagao eksbisi” terang Arta Widnyana,
Pada sisi lain Kadisdikpora Buleleng Gede Suyasa juga menyampaikan apresiasinya atas sukses di Kejurnas Selam dengan rangking tiga nasional. Begitu juga tentang rencana digelarnya even sport laut bertaraf nasional., hal ini memang sudah sepatutnya dilaksanakan diperairan laut Buleleng yang memiliki panjang pantai 157 km.”Bulelleng sangat potensial, malahan banyak memiliki penyelam hanya tinggal dilakukan pembinaan” ucapnya
Lebih lanjut dikatakan kepengurusan POSSI Buleleng dalam hal melakukan program pembinaan maupun akan menggelar even dan ikut dalam even pertandingan, harus tetap berkoordinasi dengan KONI Buleleng. “Dalam hal melakukan pembinaan atlet, setidaknya juga mampu berprestasi dan menjungjung tingbi sportovitas. Terutama harus memiliki fanatisme darrah, sehingga Buleleng tidak lagi akan kehilangan atlet-atlet potensial” ucap Suyasa tegas
Ketua Umum Pengkab POSSI Buleleng Ketut Adipa menjelaskan dalam waktu singkat pihaknya akan melakukan konsolidasi internal untuk mempersiapkan Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Negara dan Kejurnas di Jawa Timur.
Namun yang paling mendesak dilakukan adalah sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan olahraga selam kepada pelajar. “Kami rasa perlu memperkenalkan POSSI ke pelajar. Memang olahraga selam ini sudah dikenal sejak dulu dan sempat berjaya di Bali. tapi redup karena tidak dikelola dengan baik. Tapi sekarang Pengprov POSSI kembali menggeliat. Kita cari potensi dari pelajar untuk dibina,” tandasnya.
Pewarta : Gus Sadarsana