Foto : Ketua Umum Kadin Bali AA Ngurah Alit Wiraputra.

 

Denpasar (Metrobali.com)-

 

Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Bali AA Ngurah Alit Wiraputra merasa gerah dengan minimnya bantuan dari sejumlah Kementrian bagi para pengusaha lokal Bali. Bahkan di sektor tertentu seperti perdagangan, perindustrian dan pertanian disebutkan hampir tidak ada bantuan dan perhatian kepada pengusaha lokal.

 

“Kementrian banyak punya dana bantuan. Sayangnya pengusaha Bali tidak ada dapat bantuan,” tegas Alit Wiraputra saat ditemui di Kantor Kadin Bali, Jalan Mawar, Denpasar, Kamis (2/8/2018).

 

Ia menyayangkan terkesan tidak ada perhatian serius Kementrian Perindustrian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian pada pengusaha lokal Bali. Termasuk pula Kementrian Koperasi dan UMK serta Kementrian BUMN harus lebih banyak berkontribusi membantu pengusaha lokal Bali.

 

“Bantuan dari Kementrian banyak yang tidak sampai di Bali. Hampir tidak ada pengusaha Bali yang dapat bantuan dari Kementrian terutama di sektor perdagangan. Di pertanian juga sama sekali tidak ada. Padahal di daerah lain banyak ada. Menterinya kemana saja itu?” tambahnya lagi.

 

Saat ditanya apakah tidak ada anggota DPR RI dari Bali yang mampu memperjuangkan bantuan pada pengusaha lokal Bali, Alit Wiraputra mengatakan seharusnya para wakil rakyat ini tahu bagaimana celah-celah membawa bantuan itu ke Bali. Dengan kondisi itu, Alit Wiraputra merasa tergerak untuk nyaleg ke DPR RI dari Partai Gerindra untuk memperjuangkan kepentingan pengusaha Bali dan berkontribusi meningatkan perekonomian di Pulau Dewata.

 

“Bantuan Kementrian ini harus dialokasikan untuk Bali. Itu yang akan saya perjuangkan ke pusat nanti,” tegasnya.

 

Saat dipercaya duduk di Senayan nanti, dirinya ingin membela dan memperjuangkan kepentingan wirausaha khususnya pelaku UMKM di Bali serta merebut berbagai peluang usaha yang ada. Apalagi pertumbuhan ekonomi Bali selalu di atas rata rata nasional sehingga peluang terbuka lebar untuk wirausaha baru.

 

“Saya ingin  memperjuangkan pengusaha Bali untuk bisa jadi tuan di rumah sendiri dan merebut peluang usaha yang ada. Maka saya terus memotivasi generasi muda untuk menjadi pengusaha,” tegasnya.

 

Ia juga mendorong pertumbuhan dan pemerataan pembangunan di Bali segera terwujud dengan dibangunnya infrastruktur jalan ke semua daerah dan bandara di Bali Utara segera bisa diwujudkan. “Juga pendapatan daerah kabupaten lain selain Badung agar bisa diiingkatakan dengan memberdayakan dan mengggali potensi daerah atau kabupaten yang ada,” ujarnya.

 

Ia juga ingin berjuang menjaga destinasi wisata Bali agar lebih baik dan  bisa bersaing menjadi destinasi wisata international dan menjaga peningkatan kunjungan wisatawan international. “Yang penting juga bagaimana menjaga adat dan budaya Bali agar masyarakat Bali bisa ajeg dan sejahtera,” katanya.

 

Secara keseluruhan, Alir Wiraputra bertekad memperjuangkan dan membantu menyelesaikan sembilan permasalahan pokok  yang dihadapi Bali yakni sampah, infrastruktur, limbah hotel dan restoran, kemandirian energi, abrasi pantai, kebutuhan air bersih, pelestarian ada budaya, peningkatan kualitas SDM Bli serta pemerataan pembangunan dan peningkatan PAD Bali.

 

 

Pewarta : Widana Daud

Editor : Whraspati Radha