Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua DPRD Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi meminta pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur serta seluruh pendukungnya turut menjaga kedamaian wilayah sambil menunggu pengumuman resmi pemenang pilkada.

“Jangan berbuat anarkis, tidak boleh terprovokasi. Bila ada ketidakpuasan di kemudian hari terhadap proses pelaksanaan Pilkada Bali, agar menempuh jalur hukum,” katanya di Denpasar, Senin (20/5).

Ia mengingatkan bahwa kondusivitas Bali lebih penting daripada hiruk-pikuk politik pascapilkada.

“Keamanan sebagai salah satu kunci pariwisata Bali dipertaruhkan. Dan kita sudah membuktikan bahwa Bali telah mampu menyelenggarakan Pilkada Bali 2013 dengan aman dan lancar,” katanya.

Hal itu sekaligus juga menjadi tontonan wisata demokrasi damai bagi wisatawan. Menjaga kondusifitas Bali sampai berakhirnya proses pilkada.

Tokoh Puri Satrya Denpasar itu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali yang telah menggunakan hak pilihnya dengan aman dan damai. Hal ini dinilainya sebagai potret kedewasaan berpolitik warga Pulau Dewata.

“Ini adalah kemenangan kita bersama dalam berdemokrasi. Siapa pun pemenangnya dari dua kandidat gubernur Anak Agung Puspayoga-Dewa Sukrawan dan pasangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta, masyarakat Bali harus mendukung,” kata Ratmadi.

Ia juga mengajak masyarakat yang telah menggunakan hak pilih untuk kembali bersatu, sambil menunggu hasil resmi pilkada yang diumumkan KPU Bali.

“Kedua kandidat serta seluruh elemen pendukungnya agar bersabar, tidak memprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada KPU Bali. Marilah kita kembali ke rutinitas masing-masing. Petani kembali ke sawah untuk bertani, pedagang ke pasar untuk berjualan, PNS bekerja profesional melayani masyarakat, dan seniman menghasilkan karya-karyanya,” kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali itu. INT-MB