Ketua DPRD Bali : Benoa Sebatas Kajian Tsunami
Denpasar (Metrobali.com)–
Ketua DPRD Provinsi Bali Anak Agung Oka Ratmadi menganggap kajian Universitas Udayana atas kondisi Teluk Benoa, Kabupaten Badung, sebatas pengetahuan tentang tsunami.
“Kami memberikan rekomendasi untuk kajian tsunami atau gelombang pasang. Karena kami menilai kawasan tersebut sangat rentan kena tsunami,” kata Ratmadi seusai menjadi narasumber bertema “Kajian Reklamasi di Teluk Benoa” di Denpasar, Kamis (1/8).
Menurut dia, siapa pun boleh membuat kajian terkait daerah perairan laut tersebut asal memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
“Saya tahu daerah di perairan Teluk Benoa adalah kawasan konservasi alam sehingga kalau peruntukan kawasan tersebut tidak boleh digunakan untuk keperluan lain, selain untuk konservasi,” ucap Ketua DPD PDIP Provinsi Bali itu.
Menurut dia, rekomendasi yang dikeluarkan berdasarkan hasil rapat anggota DPRD Bali sehingga tidak perlu ada pencabutan terkait kajian terkait tsunami itu.
“Apanya yang dicabut? Surat tersebut hanya sebatas kajian tsunami. Dan kajian tersebut tidak ada kaitannya dengan rencana reklamasi. Membicarakan reklamasi masih jauh dan perlu proses panjang,” katanya.
Menyinggung terkait rekomendasi untuk kajian Teluk Benoa, lanjut dia, itu sebatas kajian saja. Sampai saat ini tidak ada membicarakan hasil dari kajian tersebut.
“Yang jelas tidak ada membicarakan masalah hasil kajian,” kata tokoh Puri Satria Denpasar.
Oka Ratmadi mengemukakan bahwa lahirnya rekomendasi telah sesuai mekanisme sebab telah melibatkan beberapa unsur di DPRD Bali.
“Saya berani menandatangani karena sudah dibahas di komisi I dan III. Jadi sudah sesuai mekanisme. Rekomendasi yang dikeluarkan sebatas untuk ‘feasibility study’ (studi kelayakan),” ujarnya. AN-MB
25 Komentar
Yen di Bali post pragat sane pelih pak mangku dogen, men cr adi sing dituding ngae rekomendasi???
Ne be koran tusing ngai berita sujatine mengenai reklamasi dadine uyut bane gumi baline, trs ane untung nyen??
Ane ngelah koran, nyen?
Ya bali post
Sane liang nyen?
Satria narada pastine….
bli @semeton hindu bukankah MB (metro bali) juga tidak seimbang dalam memberitakan informasi ??? dan komentator-komentator yang ada di MB sepertinya tidak siap untuk berbeda pendapat (termasuk anda), hemat saya jadilah komentator yang membangun, berikan solusi yang membangun…
semeton hindu@ keberhasilan sebuah lembaga, perusahan, pemerintahan atau sejenisnya merupakan keberhasilan pemimpinnya (kepemimpinannya),, bgtupun dengan kegagalannya.. pemimpin atalah pemegang segaligus pemutus kebijakan yang tertinggi… jadi sebagai pemimpin sebaiknya teliti, jangan gegabah mengambil keputusan atau menerima rekomendasi dari siapapun, cermati baik2.. dalam kasus SK reklamasi, yang menandatangani adalah pak MP.. maka pak MP lah yang paling bertanggung jawab,,, apalagi rekomendasi DPRD adalah rekomendasi untuk melanjutkan kajian FS.. bukan rekomendasi untuk mengijinkan… Bali Post adalah pihak yang kontra sekaligus pengkritisi… masalah untuk dan rugi adalah : kalo jadi reklamasi maka yang untung adalah INVESTOR,,, yang rugi adalah anak cucu kita nanti… kalo seandainya dicabut.. yang untuk adalah anak cucu kita nanti.. masih melihat alamnya secara alami… yang rugi adalah ….. tanyakan pada pak MP???
nang polos: tyang ngaturang suksma atas tanggapannya. Untuk lebih jelasnya benjang barengin mesime krame dgn pak gubernur mengenai masalah reklamasi. Tanyakan sama pak mp mengenai sk dan jgn lupa tanyakan rekomendasi dri CR selaku ketua dprd bali. Semua pihak harus bertanggung jawab seandainya terjadi kekeliruan. Tyang berharap masalah ini jadi jelas sehingga tidak membikin gaduh suasana bali.
Suksma
Wayan lelur: menurut tyang mb beritanya lebih berimbang ketimbang bali post.
Demikian juga dgn bali tv, cb pak wayan simak baik2 mana berimbang berita bp mengenai pembangunan di bali.
Yang ada cuma menjelekkan pribadi pak gubernur. Masalah berdebat mengenai suatu masalah bagi tyang sudah biasa kecuali pak wayan.
Trus pak wayan solusi untuk masalah reklamasi apa?
Kalau tyang jelas maslah reklamasi tidak jadi masalah sepanjang itu memberikan hal yang baik untuk nyame bali kenapa tidak. Asal setelah selesai dengan kajian2 yang betul2 komprehensif serta tidak bertentangan dgn undang2.
Jangan sampai kita stagnan alias jln ditempat.
Sama seperti jln tol dan underpass pasti selalu ada yg pro dan kontra, itu sudah biasa. Mengenai rekomendasi dari dprd kenapa itu tidak disiarkan di bp atw di btv,kecuali ada intrik2 dan kepentingan tertentu. Mohon bli wayan tanggapi.
Suksma
@semeton hindu : masalah berimbang ato tidak nya suatu media itu bisa dilihat dari berbagai persfektif, dari siapa pembacanya, tingkat kecerdasan pembacanya dalam memahami permasalahan secara berimbang. Jangan men ‘judge’ media ini paling media lain jelek. Menurut saya semua media bagus, kita sebagai pembaca tinggal memilah mana yang baik mana yang tidak baik. Berimbang ato tidaknya sebuah media tentu di kembalikan lagi ke pembacanya kalo pembaca senang media A tentu akan memberikan penilaian kurang baik terhadap media B begitu sebaliknya.
Mengenai reklamasi menurut saya ‘amat sangat tidak perlu’, kenapa? Reklamasi pantai lebih banyak menimbulkan dampak negatif,seperti berpotensi merusak ekosistem dan hidrologi di pantai, reklamasi hanya akan menimbulkan bencana ekologis, termasuk mempercepat intrusi air laut ke daratan, tak kalah penting dari semua hal itu adalah tergerusnya mata pencaharian dan kultur melaut nelayan yang telah turun temurun menyandarkan hidupnya pada aktifitas melaut. Anda mau semeton Bali yang nota bene semeton Hindu yang menggantungkan mata pencariannya sebagai nelayan akan hilang mata pencahariannya?
@wayan lelur: tyang menghargai tidak setuju atau setuju dgn reklamasi.
Apa pak wayan sudah siap besok ikut simakrama, tyang berharap bli wayan dan yg tidak setuju silakan ajukan pendapat disertai dgn data2 knp tidak setuju dgn reklamasi. Jadi biar semeton mekejang cerdas menyikapi suatu masalah. De asal tusing setuju tapi tusing bise menjelaskan alasan, gitu juga yg setuju.
Bagi tyang setiap melaksanakan sesuatu atau pekerjaan pasti ada masalah dan pasti ada solusi. Pak mangku adalah gubernur yang sudah mekarya demi semeton bali terlepas dari ada yang suka dan tidak. Dan setiap pembangunan pasti akan menimbulkan efek yang baik ataupun kurang baik. Lebih baik kita bekerja daripada tidak. Mengenai pulau pudut yg mau direklamasi itu akan melalui proses yg panjang agar tidak merusak ekosistem yg ada. Untuk itu mai semeton bali bareng milunin simakrama benjang pasing uyut disisi tusing ade gunane. Suksma
Kepada metro Bali , pemilik akun metro Bali, saran saya kalau Anda punya masalah pribadi sama Bali post, itu urusan pribadi Anda sama Bali post, kalau masalah akun/perusahaan jangan di campur aduk sama urusan pribadi, karena ini menyangkut masa depan Bali, anak, cucu, buyut dll, anda juga harus peduli terhadap Bali , kalau hitam di bilang hitam, dan kalau putih di bilang putih ngerti kah saudara
@cenk,,,,balipost be telah melaib wartawane, anak jani satrie nrade gen bibane ngae berita nyelek2ang MMP, makane sg bani balipost ngae berita online pang sg ade nak coment,,be liu langganan balipost suud, apebuin PY klh pilgub konden bayahe upahne ,,,be pade2 pusing mkne berita balipost keto2 gen, sg ade jurus len, be PASil,,,,berita basi,,,,,
Ya memang gubernur nya jelek, dan selalu menyalahkan orang lain, tidak introspeksi diri, kenapa takut di kritik kebijakannya? Ingat berani karena benar, takut karena salah, kalau media masa itu memang tugasnya mencari berita dan mengontrol pemerintahan, masak km menamakan diri semeton Hindu ? Hindu yg mana, km ini iblis berjubah, tukang emut dan penjilat mangku pastika, ah kamu ini kalau tidak pasti anak buahnya Amrozi cs, yang sudah pada sama bidadari di Kahyangan dan 7 dewa yang menyambutnya Dick you shit
cenk blong: tyang semeton hindu uli buleleng. Masalah cenk tusing demen atau benci pak mangku silakan selama cenk tidak melakukan fitnah. Apa anda seorang Hindu, pasti tahu hukum karma pala, kecuali kamu bukan orang Hindu.
Masalah mengenai bp atau btv semua semeton sudah tahu bagaimana silang sengketa antara bp dgn mp, dan semua tahu bahwa mp yg menang artinya bp telah melakukan kesalahan tetapi tidak mau meminta maaf. Ingat bagaimana pak mangku dgn kerendahan hati menemui dan mengucapkan bela sungkawa saat ibunda SN meninggal tetapi anda bisa liat di tv adakah berita yg bagus buat pak mangku? Selalu isinya fitnah. Tapi beliau mp tidak mempan dan terbukti beliau dipercaya jadi gubernur bali utk ke 2x nya. Bagi tyang jele melah adalah gubernur bali juga gubernur tyang juga. Tuduhan anda kalo saya anak buahnya amrozi cs adalah sungguh memuakkan. Tyang paling anti dgn kaumnya amrozi, kalo cenk gentle bisa telp saya ke singaraja 0362-93321. Akan ladeni anda kapanpun mau….suksma
Semeton sareng sami, ampunan uyut…mejogjag…apalagi kita tidak tahu permasalahan yang sebenar-benarnya…mari kita hadiri simakrama Gubernur besok…agar menjadi paham…jangan bilang “saya tidak tahu”…tapi ikut2 njelek2in Gubernur terpilih…..
Waktu pembangunan jalan tol, banyak juga yang protes…sekarang koq diam saja?..merasa senang dan banggakah?
Rencana awal pembuatan jalan tol adalah dgn memangkas mangrove
trus banyak menuai protes krn itu daerah konservasi…..lalu dibuatlah jalan
diatas perairan yg tidak mengganggu hutan lindung mangrove…..biar sampi kurus nggak salah mengerti…..!!!!!!!
Gampang sekali bersilat Lidah……..ketahuan khan siapa sebenarnya merekomendasikan ????…………………prejani mebalik…??? kenken ne ???………..memang beginilah POLITIKUS SEJATI…….di beneh apang pedidi…yen pelih apang anak lenan……………..
@ wayan lelur, menurut tyang masyarakat tingkat kecerdasannya sdh bagus buktinya bali post sampai di demo krn britatdk berimbang aplg siaran bali tv yg sampai sempat di tegor dan acara tertentu di stop tayangannya
@Made : saya sepakat tingkat kecerdasan masyarakat Bali sudah sangat bagus,tapi kan tidak semua bisa dikatakan demikian. Pemahaman terhadap suatu masalah tidak mungkin sama. Benarkan??
@ cenk blonk tidakkah kamu yg tidak siap berdebat buktinya kata2mu justru menunjukkan kepribadiannmu yg tdk terhormat
Semeton,,jng dlu mencongkrah saling mengutarakan/kukuh dg pendapat sendiri, beda pendapat sah2 sj. Tp jng saling sikut. Lebih baik S̶̲̥̅̊ε̲̣̣̣̥м̤̣̲̣̥̈̇υ̲̣̥a̶̲̥̅̊ semeton bali hadir nnt pada hari minggu ini, utk mendengarkan penjls gubenur, pihak terkait soal reklamasi. Jd silahkan pendapatnya diutarakan disn.
Hehehe…kl sdh cinta kasih sdh dikotori ego dan tdk lagi mjd dasar ‘berpijak’,mk beginilah jadinya…tapi kita harus selalu ingat,di alam ‘nanti’ semua akan tampak dg jelas dan akan mendapat bagiannya dg seadil-adilnya…smg baliku ajeg dan harmonis selalu…semoga…
Sudah jelas kt punya peimpin kemaruk..masih jg dibela. Mati-matian..cape deh.
Kene be laskar sakit hati, dije2 pasti pak mangku orahange kene keto.
Anak dadi pemimpin siap disanjung dan siap dihina atau di jatuhkan.
Pak mangku adalah pemimpin yang benar2 memajukan bali. Program bali mandara sudah ampun tyang rasakan manfaatnya.
Tusing tawang yen py dadi gubernur meh uug bane gumine..
Pantes dah uug gumi bali ne, pendudukne kene gen isinne, ngutgut nyame peturu bali, mun ade nk dauh tukad silapin jitne, mulat sarire sareng sami…..
Diperlukan banyak sekali keberanian untuk kita berkata jujur. Maka dari itu hargailah mereka yang berkata jujur tentangmu, walau kadang-kadang itu membuat terluka dan Salah satu pelajaran terbaik yang bisa kita peroleh dari kesalahan masa lalu adalah kebijaksanaan masa depan.
Inggih semeton sami sampunang mauyutan semua masalah pasti ada jalan keluarnya, sukseme !
co rah sube tue, pikun, jmh gen ngoyong, cucune empu, glindang glindeng sube undap2, rame dirurunge, srempet motor ndasne mare tawange asane,,,jani ngomong kene mani ngomong keto, kenkenang pang maju gumine,,”PLINTAT-PLINTUT “gen,,,taanang malu dot pang adine dadi gub, kunden melajah malu,,,,be ajake dadi wagub gen sg taen ngator apebuin dadi gub, meh jegjeg ai konden bangun, awak kiul,,,,kadong telaang korane kunden mromosiang adine sg je lkr menang, rkyt be ngerti , ptongane gen be bedu,,,