Keterangan Foto : Ketua DPRD Kabupaten Badung, Dr. Putu Parwata MK, M.M. saat pantau Gereja Betlehem Untal Untal Dalung pada, Sabtu (18/7/2020).

Mangupura, (Metrobali.com)-

Memasuki New Normal atau tatanan hidup baru beberapa masyarakat khususnya di Badung telah mempersiapkan segala hal termasuk dalam kegiatan ibadah dan upacara keagamaan. Salah satunya adalah persiapan ibadah Misa Minggu yang dilakukan oleh Gereja Betlehem Untal Untal, Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali.

Agar lebih memantapkan kegiatan Misa yang akan diadakan besok, Minggu (19/7/2020) sejumlah jemaat Gereja Betlehem yang didominasi para lansia ikuti rapid tes.

Dalam kegiatan rapid tes ini turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Badung, Dr. Putu Parwata MK, M.M. dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. I Nyoman Gunarta.

Saat diwawancarai oleh Bali Puspa News, Parwata mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung yang juga sebagai Satgas Kabupaten untuk berikan edukasi terhadap masyarakat untuk melakukan rapid tes saat memasuki New Normal dan melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan.

“Baik yang beragama Islam, Hindu, Kristen, dan Budha, kami harapkan agar diantisipasi diawal masyarakatnya. Dan masyarakat diharapkan dapat selalu menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya pada, Sabtu (18/7/2020).

Setiap tempat ibadah yang akan digunakan oleh masyarakat di Kabupaten Badung diharapkan dapat selalu menerapkan protokol kesehatan. Parwata juga menambahkan, rapid tes merupakan indikator awal dimana masyarakat apakah reaktif atau tidak. Dan hal ini sudah kita ketahui dari awal sehingga kita dapat mengantisipasinya.

Kemudian jika masyarakat akan melakukan kegiatan keagamaan yang cukup luas atau besar harus mengundang satgas Kabupaten, satgas Kecamatan, satgas Desa dan Banjar.

“Ini wajib, karena hal ini merupakan bentuk kepedulian gotong royong bersama kita untuk memantau. Jangan sampai ada yang tidak menerapkan protokoler karena itu sangat membahayakan masyarakat,” tambahnya.

Sementara anggaran untuk mengedukasi masyarakat pencegahan Covid-19, telah disiapkan sebesar 274 Miliar oleh Pemerintah. Jika ada masyarakat yang meminta untuk dilakukan rapid tes pihaknya akan melakukan rapid tes.

Setiap masyarakat yang akan adakan acara kegamaan dan akan lakukan rapid tes, biaya rapid tes akan ditanggung oleh pemerintah.

“Setiap masyarakat yang akan adakan kegiatan upacara keagamaan dan memerlukan rapid tes akan kita bantu. Apabila masyarakat tersebut sudah siap berswadaya mandiri tidak ada masalah juga,” ujarnya.

Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. I Nyoman Gunarta mengatakan, acara ini merupakan kerjasama antara pihaknya dengan Gereja Betlehem Untal Untal yang akan melaksanakan Misa pada keesokan harinya, Minggu (19/7/2020).

“Jadi kami fasilitasi agar jemaat gereja merasa nyaman saat melakukan persembahyangan Misa,” kata, dr. Gunarta

Jemaat yang melakukan rapid tes didominasi oleh lansia dan ditargetkan jumlahnya 100 orang. Sementara ketika disinggung mengenai hasil dari rapid tes para jemaat, dr. Gunarta mengatakan sejauh ini belum ada yang reaktif. (*)