Tabanan, (Metrobali.com)

Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama beserta rombongan Komisi III melakukan kunjungan kerja ke Stadion Debes, Gerokgak Tabanan Bali, Selasa 14 Juli 2020.

Rombongan DPRD Bali tiba Stadion Debes sekitar Pk. 13.40 Wita bersama Ketua Komisi III Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedastraputri Suyasa didampingi Ketua Kadis PUPR Tabanan Made Yudiana dan Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan.

Tiba di Kompleks Olahraga Prestasi terbesar di Tabanan Stasion Debes, rombongan langsung meninjau kondisi di dalam GOR Debes Type B yang berada di sisi utara komplek stadion yang pembangunannya masih belum final.

Pada kesempatan ini Kadis PUPR Tabanan Yudiana menjelaskan pembangunan GOR sudah berjalan dua tahap pada tahun 2018 dan 2019 dan hingga saat ini pembangunan belum final sesuai rencana awal, jelasnya.

Ketua KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan menambahkan, selama Pandemi Covid-19 sekitar bulan Maret lalu aktivitas olahraga di jajajaran KONI Tabanan jeda hingga hari ini. Hal tersebut membuat kondisi lantai GOR berdebu dan banyak bekas makanan kelelawar alias Kalong. Lanjutnya, perawatan rutin pun tidak bisa dilakukan secara optimal terlebih tahun ini KONI Tabanan tidak lagi menerima dana operasional alias nol persen karena terdampak kebijakan pandemi, terangnya.

Sebelum melanjutkan kunjungan ke lokasi lain (Gedung Maria-Red), Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama menyampaikan kunjungan kerja hari ini dalam rangka meninjau proyek provinsi di Tabanan dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran. Disinggung kelanjutan pembangunan GOR Debes yang baru Adi Wiryatama menegaskan, nanti Pemkab Tabanan bisa kembali mengajukan usulan tahap berikutnya sehingga bisa menjadi pembahasan anggaran APBD tahun 2021. “Bapak Gubernur Bali masih sangat komit dengan kelanjutan pembangunan GOR yang baru ini hingga tuntas, tegasnya.

Disela sela kunjungan, Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama dan rombong Komisi III menyempatkan menanam pohon di areal stadion Debes sebagai bentuk dukungan program ketahanan pangan serta kegiatan menanam KONI Tabanan yang telah berlangsung 4 bulan terakhir selama Pandemi Covid-19. (*)

Penulis : Made Nurbawa