Ketika Turis Asal Turki Terpanggil Bantu Anak-anak Pengungsi Gunung Agung

Puluhan anak nampak riang gembira di sudut pos pengungsian Gunung Agung di kawasan Manggis, Kabupaten Karangasem.. Mereka nampak antusias menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan. Tawa riang gembira merekah dari wajah mungil anak-anak pengungsi. Ya, mereka adalah anak-anak yang harus mengungsi imbas Gunung Agung dinaikkan statusnya menjadi awas.

Sore itu, mereka tengah belajar bahasa Inggris. Nama-nama hewan, buah-buahan dan kendaraan dengan fasih mereka sebut. Siapa yang benar menjawab akan mendapat berbagai hadiah seperti permen, cokelat dan makanan lainnya.

Adalah Abdulkadir Tarakci, pria asal Turki yang rela meluangkan waktunya bermain bersama puluhan anak pengungsi yang rata-rata masih duduk di sekolah dasar tersebut. “Tadi kami belajar bahasa Inggris. Kami mengenal nama-nama hewan, tumbuh-tumbuhan, kendaraan dan lainnya. Tadi kami juga bernyanyi dalam bahasa Inggris. Ada banyak lagu yang kami nyanyikan,” kata Tarakci‎, Sabtu 30 September 2017.

Tarakci mengaku atas insiatifnya sendiri menatangi lokasi pengungsian untuk menghibur anak-anak. Begitu pula dengan aneka hadiah yang ia berikan, semua dirogoh dari kocek pribadinya.‎ Hanya satu asanya, ia tak ingin anak-anak pengungsian sedih atas kondisinya saat ini. “Saya ingin mereka tersenyum, tidak sedih, hatinya terbuka. Mereka banyak bertanya kepada saya tentang banyak hal tadi. Saya senang,” ungkap dia.

‎Ia berharap anak-anak dan warga yang mengungsi dapat tabah menghadapi bencana yang tengah mereka alami. “Saya orang Islam. Saya percaya semua datang dari Tuhan dan akan kembali kepada-Nya. Gunungnya sedang bermasalah, saya hanya bisa menyampaikan semua sabar dan tabah menghadapi cobaan ini. Kita berharap semua segera berakhir,” harap dia. (Laporan Bobby Andalan)