Ridwan Kamil

Nusa Dua (Metrobali.com)-

Kepala daerah saat ini dituntut harus melek media untuk memahami apa yang diinginkan oleh penduduknya, demikian dikatakan Ridwan Kamil, Walikota Bandung, usai menjadi pembicara di Asia Pacific Media forum (AMPF) di Nusa Dua, Sabtu (20/9).

“ Melalui media kita bisa scanning apa yang menjadi keresahan masyarakat sehingga waktu scanning itu kita bisa menghasilkan sebuah data dan bisa melahirkan keputusan-keputusan untuk menyelesaikan masalah yang ada terjadi,” jelasnya.

Kondisi masyarakat kota saat ini semakin urban cara komunikasinya semakin simpel yaitu menggunakan gadget, smartphone dan itu sudah menjadi kebutuhan pribadi yang tak bisa dihilangkan.

“Para walikota sekarang ini harus menggunakan cara berkomunikasi jaman sekarang tapi dimodifikasi sesuai dengan bisnis masing-masing. Bisnis saya adalah mengurusi kota maka saya memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dengan masyarakat, manfaat dari teknologi salah satunya kita bisa  klarifikasi tudingan-tudingan yang ada hanya dalam satu hari kita bisa mengklarifikasi semua masalah,” bebernya.

Dia mengaku sesekali bercanda dengan masyarakat melalui media sosial.

“Kita ini manusia bukan robot makanya kita harus bercanda juga dengan warga melalui media sosial. Kalau  semua kepala daerah menggunakan digital kota yang dipimpinya akan cepat mengalami perubahan, saat kita memakai sosial media kita mengajak masyarakat untuk bergerak itu semakin mudah dan cepat,” bocornya.

Sambungnya, apabila ingin mengalami perubahan yang sangat cepat para walikota harus melek dengan media melek dengan teknologi. Bandung bisa seperti saat ini karena teknologi.

“Kalau walikota ketinggalan zaman tidak  melek media perubahan yang ada dikotanya sangat lamban. Siapa yang tidak menggunakan teknologi akan ketinggalan,”ungkapnya.

Walikota dari Partai Gerinda ini juga menyatakan, dinamika kota Bandung saat ini terlalu banyak, supaya jawabannya tidak salah, atau supaya programnya tepat sasaran maka walikota harus menggunakan teknologi dan riset.

“Bandung bisa mengalami perubahan yang sangat cepat seperti sekarang ini karena menggunakan teknologi dan riset,” pungkas dia.SIA-MB