Denpasar (Metrobali.com)-

Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri, Bank Indonesia (BI) Denpasar melakukan beberapa langkah untuk menjaga laju inflasi. BI Denpasar telah membentuk Tim Koordinasi Pemantauan Inflasi Bali (TKPID).

“Kami telah melaksanakan rapat high level pada 17 Juli 2012. Dalam rapat dibahas mengenai perkembangan inflasi sampai dengan semester I 2012 yang secara tahunan mencapai 4,32 persen (yoy), atau secara kumulatif sebesar 2,65 persen (qtq).  Terjaganya inflasi di level yang stabil tersebut tidak terlepas dari upaya TKPID untuk terus menjaga stabilitas harga,” kata Kepala Perwakilan BI Wilayah III Denpasar, Dwi Pranoto saat memberi keterangan resmi di kantornya, Selasa 24 Juli 2012.

Langkah antisipasi lain untuk menjaga kelancaran distribusi pasokan komoditas, BI Denpasar melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Polda Bali. “Untuk mendorong peningkatan aspek keamanan dan kelancaran transportasi,” imbuhnya. Prioritas program lain yang telah disusun, sambung Pranoto, salah satunya memberikan prioritas penyeberangan untuk komoditas pangan dan penyusunan program mudik secara terorganisir.

“Kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi ketergantungan terhadap satu komoditas tertentu, dan meningkatkan diversifikasi pangan. Dengan melakukan diversifikasi dalam jangka panjang, inflasi diharapkan akan berada di level rendah dan stabil,” papar dia.

Sampai dengan semester I 2012, kondisi ketahanan pangan Provinsi Bali masih aman. “Kami sudah berkoordinasi dan akan terus berupaya meningkatkan produktivitas komoditas strategis penyumbang inflasi di Bali,” tutup dia. BOB_MB