Jembrana (Metrobali.com)-

Lantaran lambatnya pengiriman, sopir truk protes dikarenakan semua  SPBU di Kabupaten Jembrana Senin (3/12) kemarin nihil stok BBM jenis solar dan terpaksa memasang papan peringatan jika solar belum datang.

Informasi yang dihimpun Metrobali.com  minimnya stok BBM jenis solar ini sudah sejak seminggu yang lalu. “ Jumlah pengirimannya lebih sedikit, dari sebelumnya 16 ton menjadi 8 ton dan itupun habis dalam sebelas jam atau kurang dari satu hari dan kalau hari Minggu memang tidak adanya pengiriman jadi kalau hari Senin harus minim stok serta harus menunggu hingga senin sore mungkin pukul 17.00 wita,” ungkap manajer SPBU Jl. Sudirman,Negara, Iskandar Alfan.

Bahkan dikatakannya jika dirinya memesan kepada Depo Manggis BBM jenis solar sebanyak 24 ton dan hanya datang sebanyak 8 ton. “ Kami berada di SPBU d jalur utam,a Denpasar Gilimanuk, akibat terlambtanya pegiriman, kami sering kelangkaan stok sehingga membuat bus dan truk parker sambil menunggu datangnya solar,”jelasnya. Selain itu dikatakan Staf SPBU Banyubiru-Negara Agus Pranacitra, SPBU’nya juga mendapat kiriman hanya 8 ton dari juml;ah pesanan hanya 16 ton. “ Tidak hanya di Jembrana, di Tabanan juga terjadi hal yang sama ini semua dikarenakan lambatnya  pengiriman,”jelas Pranacitra. DEW-MB