Foto: Tim Partisipasi Penanggulangan Covid-19 Kadin Bali bersama tim dari PT OTRIKLIN saat melakukan ozonisasi di ruangan RS Unud beberapa waktu lalu.

Badung (Metrobali.com)-

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali bersama PT OTRIKLIN melakukan Ozonisasi di Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud) yang menjadi Pusat Penanganan Covid-19 di Bali ini.

Ozonisasi di RS Unud ini dilakukan di ruangan yang digunakan merawat pasien Covid-19, ruangan pasien umum, ruang operasi dan ruangan lainnya.

Lalu apa sebenarnya Ozonisasi ini? Apa manfaatnya dalam pencegahan wabah virus Corona atau Covid-19 saat ini?

Direktur PT OTRIKLIN, Putu Yindy Kurniawan saat ditemui di Tati Foto Jalan Dewi Sri, Kuta, Sabtu (11/4/2020) menjelaskan Ozonisasi atau Ozoniser adalah proses sterilisasi ruangan dari virus, kuman dan bakteri menggunakan media udara yang mengandung Ozone (O3).

Ozone adalah molekul O3 yang terbentuk dari molekul oksigen (O2) bersenyawa dengan atom oksigen (O1), atom oksigen ini dibelah dari oksigen di udara sekitar menggunakan mesin ozone generator dengan radiasi Ultraviolet (UV) khusus.

“Manfaat molekul O3 atau Ozone yang terbentuk ini sebagai disinfektan instant karena molekul Ozone memiliki sifat radikal bebas yang mampu mengoksidasi (merusak) sel-sel bakteri, virus dan kuman dengan sangat cepat, sehingga semua permukaan yang terkena molekul ozone akan steril,” papar Yindy.

Kelebihan Ozonisasi Dibandingkan Desinfektan

Ada sejumlah kelebihan Molekul Ozone/O3 dalam Ozonisasi dibandingkan disinfektan. Pertama tanpa bahan kimia dan tanpa ampas di udara.

Kedua, aman dan sangat ramah lingkungan. Ketiga, Ozonisasi mampu membersihkan semua permukaan dan udara secara alami.

Ozonisasi juga ibarat desinfektan instant area tertutup (sangat cepat, efisien dan sangat efektif. Sebab udara yang mengandung ozone mampu menjangkau permukaan/celah sisi yang tidak terjangkau oleh media steril selain udara).

Namun Ozonisasi tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada prosedur ruangan untuk Ozonisasi. Yakni ruangan dalam keadaan bersih. Ruangan memiliki sirkulasi udara (jendela, kipas angin, ac, exhaust, dll).

Saat Ozonisasi ruangan harus tertutup tidak boleh ada orang atau binatang atau mahluk hidup lain berada di dalam. Setelah ozonisasi ruangan bisa digunakan kembali setelah 30menit atau sampai dengan satu jam.

“Ozonisasi sangat penting untuk membantu menjaga kondisi steril ruang pasien, dokter dan penjaga termasuk ruang alat-alat steril dan ruang pakaian dokter serta perawat,” kata Yindy.

Begitu juga untuk Bali sebagai tujuan pariwisata domestik dan internasional, Ozonisasi ini sangat penting menjaga kualitas kebersihan di kamar-kamar perhotelan dan tempat-tempat kunjungan umum (supermarket, mall, restaurant, dll) serta tempat-tempat hiburan (gedung bioskop, karaoke, diskotek, dll).

Bagi pihak-pihak yang ingin mengenal lebih jauh Ozonisasi ataupun ingin mendapatkan layanan Ozonisasi ini bisa langsung menghubungi call center OTRIKLIN di 081239295089 untuk informasi biaya dan penjadwalan Ozonisasi.

PT OTRIKLIN menyediakan jasa ozonisasi bagi kebutuhan dunia pariwisata (seperti hotel dan villa), rumah sakit, perusahaan ritel supermarket, maupun untuk di rumah-rumah dan dan lainnya.

Kadin Bali “Sing Main-Main” Lawan Corona

Seperti diberitakan sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali memang “Sing Main-Main” (tidak main-main) menunjukkan kepedulian dan aksi nyata membantu pemerintah melakukan pencegahan dan penanggulangan pandemi virus Corona atau Covid-19 di Pulau Dewata.

Tidak hanya memberikan bantuan APD (Alat Pelindung Diri), masker, nutrisi dan lainnya kepada Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud), Kadin Bali juga melakukan ozonisasi di RS Unud yang menjadi Pusat Penanganan Covid-19 di Bali ini.

Ozonisasi ini dilakukan Kadin Bali dengan menggandeng PT OTRIKLIN yang memang menyediakan jasa ozonisasi bagi kebutuhan dunia pariwisata (seperti hotel dan villa), rumah sakit dan lainnya.

Ozonisasi di RS Unud ini dilakukan di ruangan yang digunakan merawat pasien Covid-19, ruangan pasien umum, ruang operasi dan ruangan lainnya. Ozonisasi ini penting untuk membunuh kuman, bakteri, virus yang menempel pada berbagai sudut ruangan dan benda-benda di dalam ruangan tersebut.

“Kalau ruangan sudah bersih dari kuman, bakteri, virus yang tidak kelihatan, maka baik tenaga medis maupun pasien akan merasa aman dan nyaman,” kata Putu Parwata Kantiana selaku Koordinator Tim Partisipasi Penanggulangan Covid-19 Kadin Bali, ditemui di Tati Foto Jalan Dewi Sri, Kuta, Sabtu (11/4/2020).

Ozonisasi di RS Unud ini dilakukan beberapa waktu lalu dengan 8 unit mesin ozonisasi dan akan dilakukan berkelanjutan di RS Unud. “Setelah kita lakukan ozonisasi, udara di ruangan juga jadi bersih. Dokter dan perawat juga merasa nyaman, aman,” kata Parwata yang sudah mulai memperkenalkan ozonisasi di Bali sejak tahun 2014 silam.

Parwata yang juga WKU (Wakil Ketua Umum) Bidang Perdagangan Luar Negeri Kadin Bali ini menambahkan aksi ozonisasi hingga bantuan APD dan lainnya di RS Unud ini adalah panggilan sosial dan bentuk nyata kepedulian para pengusaha Kadin Bali sesuai arahan Gubernur Bali agar dunia usaha ikut berpartisipasi.

“Kami akan bergerak dengan aksi nyata. Karena tidak bisa kita biarkan pemerintah saja menangani Covid-19 ini. Semua pihak harus ikut serta dengan aksi nyata sekecil apapun,” pungkas Parwata. (dan)