ilustrasi santri

Jakarta (Metrobali.com)-

Kementerian Agama baru-baru ini mengirimkan sebanyak 17 santri dari beberapa pesantren di Tanah Air untuk mengikuti program pertukaran pelajar dengan Pusat Administratif Provinsi-Provinsi Perbatasan Thailand Selatan (SBPAC).

Pelaksana pada Subdit Pendidikan Pesantren Kementerian Agama Mohammad Zen, Jumat (12/9) kepada pers di Jakarta mengemukakan, para santri tersebut akan belajar agribisnis selama tiga tahun pada enam college (akademi) di wilayah Thailand Selatan.

Akademi dimaksud adalah Pattani College of Agricultural Technology and Fishery, Princess of Naradhiwas University, Songkhla Tinnasulanon College of Fishery, Satun College of Agriculture and Technology, Nardhiwat College of Agricultural Technology, dan Songkhla of Agricultural and Technology.

Mohammad Zen juga menjelaskan, ketujuhbelas santri yang dikirim ke Thailand itu berasal dari beberapa pondok pesantren, yakni Al Masturiah Sukabumi, Al Kautsar Batam, Qomarul Huda Lombok, Darul Amal Metro Lampung, dan Al Ittifaq Bandung. Mereka akan menerima beasiswa selama tiga tahun dengan nilai 54.000 Thailand Baht setiap tahunnya.

Keberangkatan para santri ke Thailand dilepas oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Ace Saifuddin pada 11 September 2014 setelah memperoleh orientasi budaya dari Konsuler Thailand di Jakarta, Khemmrutai Khemmarat.

Para santri sebelumnya dibekali pengetahuan mengenai bahasa Thailand secara intensif oleh mahasiswa asal Thaliand yang kini sedang belajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Arphandee.

Dalam sambutannya, Ace Saifuddin berharap para santri nantinya saat kembali ke pesantrennya masing-masing dapat mempraktekkan dan menyebarluaskan ilmu dan pengetahuan agribisnis yang didapatkannya selama belajar di Thailand.

Saat ini ketujuhbelas santri yang mengikuti program pertukaran pelajar tersebut sudah berada di kampus Pattani College of Agricultural Technology and Fishery. Kedatangan mereka di Thailand diterima oleh Director of Education Policy Coordination of Religion, Culture, and Sports, Preecha Watchasart.

Menurut Mohammad Zen, program pertukaran pelajar ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Menteri Agama RI dan SBPAC yang telah ditandatangani di Naradhiwas University Thailand pada September 2013.

“Khusus dari pihak Thailand, SBPAC mengirim puluhan mahasiswa untuk belajar di Indonesia. Mereka mengikuti program S1, S2, dan S3 di beberapa perguruan tinggi seperti UIN Jakarta dan UIN Yogjakarta,” katanya. AN-MB