koordinasi short cut
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ketut Suparta Wijaya, ST pada Selasa (12/9) berkoordinasi dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) di Kantor Kemen PUPR Jakarta.
Buleleng, (Metrobali.com)-
Masyarakat Bali khususnya masyarakat Kabupaten Buleleng tampaknya hingga kini masih menunggu kelanjutan rencana pembangunan jalan Short Cut Singaraja-Denpasar dan berharap agar secepatnya bisa direalisasikan. Tahun 2018 realisasi Short Cut Singaraja-Denpasar bisa terwujud.
Harapan masyarakat ini, bak gayung bersambut setelah Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ketut Suparta Wijaya, ST pada Selasa (12/9) berkoordinasi dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) di Kantor Kemen PUPR Jakarta.
Koordinasi itu dilakukan, guna memantapkan percepatan rencana pembangunan short cut titik 5 dan titik 6 ruas jalan batas Kota Singaraja – Mengwitani. Hasilnya, pihak Kemen PUPR berkomitmen bahwa pelaksanaan fisik akan dimulai pada tahun 2018. Hanya saja untuk masalah lahan, pihak Pemkab Buleleng yang menyiapkannya di tahun 2017 ini. GS-MB