Keterangan foto:  Mintarjo Direktur (nomor 3 dari kiri) selaku Perbenihan Tanaman Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang hadir mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyambut baik dan mengapresiasi program Perdiknas Tis, Panjer Tis, Denpasar Tis yang diluncurkan di areal Kantor Perdiknas, Jalan Tukad Yeh Aya Denpasar, Selasa pagi (23/10/2018).

Denpasar (Metrobali.com)-

Dalam rangka memperingati Jubileum Emas pada 31 Desember mendatang, Yayasan Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar meluncurkan gerakan dan program Perdiknas Tis, Panjer Tis, Denpasar Tis di areal Kantor Perdiknas, Jalan Tukad Yeh Aya Denpasar, Selasa pagi (23/10/2018).

Perdiknas Tis adalah salah satu bentuk dukungan Perdiknas kepada Pemerintah Kota Denpasar untuk menciptakan lingkungan Desa Panjer yang hijau, bersih, sehat dan “tis” melalui berbagai gerakan penanaman pohon dan penghijauan. Tentunya gerakan ini melibatkan perangkat Kelurahan Panjer dan Kecamatan Denpasar Selatan serta seluruh warga Panjer.

“Melalui momen Jubileum Emas Perdiknas Denpasar, Perdiknas Denpasar siap menyukseskan program Desa Hijau Kota Denpasar dengan melaksanakan kegiatan penanaman pohon dan tanaman hijau di Lingkungan Panjer melalui gerakan Perdiknas Tis, Panjer Tiang, Denpasar Tis,” kata Ketua Perdiknas Denpasar Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H.,M.M.,M.H.

Acara ini juga dihadiri Ir. Mintarjo selaku Direktur Perbenihan Tanaman Hutan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, pimpinan unit organisasi pendidikan di bawah Perdiknas yakni SMP Nasional Denpasar, SMK Teknologi Nasional dan Undiknas (Universitas Pendidikan Nasional) Denpasar.

Ir. Mintarjo Direktur selaku Perbenihan Tanaman Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang hadir mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif Perdiknas dengan program Perdiknas Tis ini. Sebab gerakan menanam pohon dan penghijauan ini dapat mewujudkan Desa Panjer hijau.

Kegiatan ini juga sejalan dengan berbagai program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Ini sangat berkaitan dengan program kami untuk membuat daerah menjadi hijau. Inisiatif semacam ini ada beberapa di daerah lainnya seperti kabupaten Kutai Timur dari organisasi kepemudaan KNPI. Tapi untuk di Bali inisiatif datang dari yayasan dan lembaga pendidikan seperti Perdiknas,” ujar Mintarjo.

Diharapkan inisiatif gerakan Perdiknas Tis ini bisa menjadi contoh dan inspirasi untuk bisa dilakukan lembaga lainnya di seluruh Bali. “Kalau berhasil ini bisa jadi inspirasi untuk daerah lainnya. Lingkungan hijau, sehat, nyaman dan bisa  menyejahterakan masyarakat,” tegasnya.

Di sisi lain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga punya beberapa program yang dukung inisiatif ini. Misalnya bagaimana mengajarkan peserta didik mencintai lingkungan melalui sekolah Adiwiyata. Lalu mengajak masyarakat peduli dan mengelola sampah.

“Kami juga ajak masyarakat berprilaku eco-friendly. Caranya sederhana misalnya minimalkan penggunaan produk bahan plastik tapi gunakan bahan lain,”  pungkasnya.

Kata tis adalah kata dalam bahasa Bali yang mempunyai arti sejuk. Sejuk adalah suasana dimana udara berada pada suhu yang pas, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Suasana tersebut adalah suasana yang sangat disukai oleh semua orang.

Perdiknas Tis adalah salah satu upaya sebuah lembaga pendidikan untuk menjaga lingkungan sekitar tempat ia berdiri. Perdiknas Tis (Trepti Ilehin Sukerta) yang berarti segala sesuatu yang baik, tertata dengan baik, berlandaskan kebaikan dan bertujuan baik akan dikelilingi oleh segala sesuatu yang baik (kemakmuran).

Dalam keadaan tis suasana hati kita akan menjadi nyaman pikiran pun akan tenang. Dalam pikiran yang tenang akan banyak inspirasi yang datang, begitu juga dengan jiwa yang tenang. Tidak hanya manusia, makhluk ciptaan Tuhan yang lain pasti juga menyukai ketenangan.

“Sebagai manusia kita mempunyai Wiweka yang bisa kita gunakan untuk mencapai ketenangan, ketenangan yang bisa kita ciptakan. Ketenangan adalah awal untuk mencapai keharmonisan. Keharmonisan bisa kita dapatkan dengan upaya saling menjaga. Ketika manusia menjaga lingkungan maka lingkungan akan memberikan kita ketenangan,” papar Tini Gorda.

Pewarta : Widana Daud

Editor : Whraspati Radha