Jakarta , (Metrobali.com)

Penasehat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jona Widhagdo Putri bersama, Kepala Biro Umum Tito Setiawan dan Kepala Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Hardino
mewakili Kemenko Marves untuk menerima Donasi Barang Penanganan Covid-19 secara simbolis dari perusahaan Guangzhou Wondfo Biotech Co., Ltd di kantor Kemenko Marves, Jakarta, Selasa (31-08-2021).

Jona dalam sambutannya berterima kasih kepada pihak Wondfo karena sudah mau berpartisipasi dalam penanggulangan pandemi covid-19 di Indonesia, dengan menyerahkan barang atau alat medis. “Untuk mengatasi pendemi covid-19 kita tidak bisa berjuang sendiri dan kami pemerintah memiliki teman dari berbagai wilayah maupun di luar negeri, waktu itu Wondfo menyampaikan bahwa mau berbagi untuk Indonesia,” kata Jona.

Menurut Jona bahwa keberadaan Wondfo sudah cukup dikenal untuk keperluan testing untuk covid-19, serta sudah memiliki pangsa pasar yang cukup baik di Indonesia. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini sudah banyak terjadi perubahan dan kemajuan positif dalam penanganan pandemi covid-19 di Indonesia, khususnya wilayah Jawa dan Bali dengan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Tentunya kami berterima kasih kepada Wondfo sudah berpartisipasi dalam penanganan pandemi covid-19. Saat ini beberapa daerah sudah membaik dan bahkan ada tiga daerah aglomerasi yang turun level,” ungkapnya.

Dia menambahkan hal yang sangat penting dilakukan dalam penanggulangan pandemi ini ialah pelaksanaan vaksinasi dan 3T (testing, tracing, dan treatment). Testing dipandang sangat penting dan karena itu semua pihak tidak boleh lengah meski keadaan mulai berangsur membaik. “Walaupun kasusnya sudah turun, namun terus dilakukan testing dan tracing untuk lebih mencegah penularan varian delta, atau varian-varian lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu dalam kesempatan sama, Responsible Pharmacist Guangzhou Wondfo Biotech Co., Ltd di Indonesia, Eka Suhartana, mengatakan pihaknya sudah menjalankan bisnis di Indonesia sejak empat tahun lalu. Khusus dalam penanganan pendemi covid-19, Wondfo sudah mulai berpartisi pada Januari 2020. “Bahwa sampel test anti bodi Wondfo sudah kami serahkan ke Kementerian Kesehatan untuk diuji coba dan itu pertama kali. Akhirnya berkerja sama dan donasi juga,” kata Eka.

Eka menjelaskan bahwa Wondfo berkomitmen dan akan berkontribusi untuk dunia kesehatan, baik untuk medis maupun para medis yang ada di seluruh Indonesia. “Alhamdulillah sampai saat ini dipercaya untuk membantu melakukan deteksi, monitoring, dan tracing juga. Alat kami ini, jika memang pandemi covid-19 sudah selesai, masih bisa digunakan untuk keperluan lain,” bebernya.

Ia menuturkan terkait adanya harapan agar Wondfo akan berinvestasi di Indonesia sangat besar kemungkinan terjadi dan akan dilakukan pembahasan lebih lanjut di internal perusahaan. “Misalnya membuka pabrik atau lainnya, kita akan lakukan proses penjajakan,” sambungnya.

“Terima kasih, mudah-mudahan apa yang diserahkan Wondfo melalui Kemenko Marves bisa bermanfaat banyak bagi seluruh masyarakat Indonesia,” lanjutnya menambahkan.

Sekadar informasi, adapun donasi barang medis yang diserahkan Wondfo ini terdiri dari alat Tes Antigen sebanyak 5.000 pcs, alat Rapid Quantitative sebanyak 5.000 pcs, dan 5 buah mesin Fia Meter III Plus. Total nilai donasi barang medis dari Wondfo ini mencapai Rp1,5 miliar.

Sumber :  Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Editor : Sutiawan