Klungkung ( Metrobali.com )
Proyek papingisasi di Kabupaten Klungkung kembali makan korban. Korban kali ini sudah yang ke 4 kali terjadi ditempat yang sama tepatnya pertigaan masuk jalan Kartini Klungkung. Laka OC ( out control ) terjadi Minggu ( 5/8 ) sekira pukul 14.30 wita dimana korban diketahui bernama Gusti Ayu Ketut Astini 32 asal Desa Manduang, Klungkung mengalami luka lecet di lutut pada kaki kanan dan tangan dirasakan nyilu karena keselio.

Ditemui di TKP korban sedang mendapat pertolongan dari warga yang kebetulan melihat korban terjatuh. ” Saya hendak pulang ke desa Manduang begitu menikung tidak tahu ada pasir berserakan hingga saya terjatuh, ujar Astini sambil menahan sakit ditangan kanannya.

Sementara dihubungi Metrobali.com pia HP ke no 087762445040 di mana pemilik no bernama Wenten sebagai kontraktor tidak diangkat, begitu juga SMS tidak dibalas. No HP tersebut diberi oleh Gede Edy yang mengaku sebagai pelaksana proyek. Gede Edy di hubungi ke no HP 081805565530 tidak aktip namun ada balasan SMS masuk setelah dibuka kosong hanya tercantum dari Gede Edy.

Berulang kali dihubungi Wenten tidak diangkat begitu juga Gede Edy kembali SMS yang masuk. Hal tersebut Kontraktor lepas tanggung jawab dimana sudah pernah Metrobali.com mengontaknya agar bahan pasir yang berserakan di tikungan masuk jalan kartini akan membahayakan pengguna jalan itupun Gede Edi berjanji akan membersihkan pasir tersebut namun hal itu tidak pernah dilakukan hingga pasir yang berserakan kembali makan korban untuk ke 4 kalinya.

Perlu diketahui proyek tersebut dar Provinsi dengan kegiatan Satker ; penataan bangunan dan lingkungan dalam pengerjaan pembangunan PSD revitalisasi kawasan pusat kota lama kabupaten klungkung dimana lokasi di Kab. Klungkung. No kontrak ; IK.02.04/PPK-PBL/17/2012, dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.189.360.000,- sumber dana APBN tahun anggaran 2012. Sebagai pelaksana CV. Artha Kusuma, konsultan pendamping CV. Unika Disain dan Konsultan pendamping dari CV. Parkatilands. SUS-MB