Gubernur Kunjungi Desa Pacung

Buleleng (Metrobali.com)-

Kepedulian Gubernur Bali Made Mangku Pastika terhadap keberadaan masyarakat miskin Desa Pacung yang saat ini mengalami krisis air bersih dilanjutkan secara konsisten. Setelah sebelumnya mengirim truk tanki air bersih ke desa tersebut kali ini Gubernur Pastika kembali mengunjungi Desa pacung dengan membawa bantuan 265 paket sembako yang terdiri dari beras dan gula serta 30 dus mie instan untuk dibagikan kepada masyarakat Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Kabupaten buleleng, Minggu (14/9).

Perbekel Desa Pacung I Made Yasa yang menerima kedatangan Gubernur Pastika mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian dan konsistensi Gubernur dalam membantu masyarakat misikin yang ada di desanya. Yasa juga berterima kasih atas bantuan pendistribusian air dalam bentuk pembuatan Saluran Pendistribusian Air Minum (SPAM) yang merupakan proyek kerjasama antara pusat dengan daerah, dengan anggaran dana dari Pemerintah Provinsi Bali sebesar 1,2 milyar. Sementara itu Nyoman Sutaya Ketua Panitia Pelaksanaan Program Gerbangsadu di Desa Pacung yang sempat berdialog dengan Pastika, menjelaskan bahwa masyarakat Desa Pacung sangat antusias dengan pemberian bantuan program Gerbangsadu ini, Sutaya juga menjelaskan dana yang diberikan tersebut 200 juta telah digunakan dalam pembangunan pasar sedangkan 800 juta dipergunakan untuk membangun ekonomi kreatif yang ada di desa Pacung, dan untuk saat ini dari 800 juta tersebut per  bulan September ini telah berkembang menjadi 1,1 milyar.

Mendengar penjelasan tersebut Gubernur Pastika memberikan apresiasi atas perkembangan dari Desa Pacung tersebut. Gubernur Pastika pada kesempatan itu  juga memberikan 5 unit bantuan bedah rumah juga dari kantong pribadinya. Wakil Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Bali Bagus Sudibya yang ikut hadir bersama Gubenur turut menyumbang 5 unit, demikian pula Pimpinan Redaksi Pos Bali Made Nariana 2 unit, serta Pimpinan Umum Koran Fajar Bali I Gusti Made Arya Wisnu Mataram 2 unit bagi masyarakat kurang mampu di Desa Pacung.

Usai kegiatan tersebut, gubernur Pastika beserta rombongan juga menyempatkan diri untuk melihat salah satu calon penerima bedah rumah yakni rumah Komang Sri yang merupakan salah satu Rumah Tangga miskin yang ada di desa Pacung, Gubernur Pastika sangat prihatin melihat kondisi dari rumah Komang Sri, selain itu Komang Sri juga harus menanggung beban berat karena anak keduanya mengalami cacat lumpuh sejak kecil, yakni Kade Suartini (22), “Kalau hal seperti ini saja bisa dibantu oleh KK yang mampu saya rasa kita bisa angkat kehidupan mereka, dosa kita kalau kita tidak bantu mereka”, tegas Pastika. AD-MB