Jembrana (Metrobali.com)-

Dalam upaya mengembalikan kesadaran anak-anak muda untuk kembali ke dusun (desa), Komunitas Kertas Budaya, Jumat (27/12) malam menggelar kegiatan budaya bertajuk Festival Dusun.

Selain diisi pemutaran film dokumenter seputar pertanian, kegiatan yang diselenggarakan di Dusun Moding Kaja, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, juga diisi dialog dengan para petani, pementasan teater kommedi dan pembacaan puisi. Acara sendiri digagas oleh empat pelaku seni, Nanoq da Kansas, Ibed Surgana Yuga, Andika Ananda, Dwitra J. Ariana dan DS Putra.

Pentolan Komunitas Kertas Budaya, Nanoq, Sabtu (28/12) mengatakan konsep kegiatan ini untuk mengembalikan kesadaran anak-anak muda untuk mencintai dan bangga akan desa kelahirannya.

Selain itu, untuk menumbuhkan kembali kepercayaan diri para petani (anak para petani) yang belakangan ini termarjinalkan oleh berbagai wacana dan fenomena modernisasi. Pasalnya anak-anak muda sekarang, khususnya anak para petani lebih suka memilih bekerja di kota besar, ketimbang pengurus pertanian atau kebun di desa.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan nilai positif bagi pemuda dan masyarakat luas” ujar Nanoq.

Pada acara tersebut juga disuguhkan makanan khas Dusun Moding, nasi kesawi, sambel sera (terasi), sambel bongkot, lupis sawi, bubuh (bubur) sagun kesawi, jukut (sayur) don (daun) sawi dan yang lainnya. MT-MB