Kelurahan Karangasem, Selasa (14/5), terpilih mewakili Kabupaten Karangasem dalam Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Bali Tahun 2019
Kelurahan Karangasem, Selasa (14/5), terpilih mewakili Kabupaten Karangasem dalam Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Bali Tahun 2019. Kegiatan ini berlangsung di Balai Masyarakat Susuan Kabupaten Karangasem,
Lurah Karangasem,I Wayan Gusita menyampaikan, semua lingkungan di kecamantan Karangasem,  memiliki ciri dan potensinya masing-masing sesuai dengan visi misi Bupati Mas Sumatri yaitu memberdayakan sumber daya lokal melalui Nawasatya. Pemerintah Kabupaten Karangasem yang bersinergi dengan program Bali Mandara dan Nawacita Presiden yaitu membangun dari pinggiran dengan mengelola potensi desa, dengan memegang teguh konsep pemberdayaan ini tidak jauh dari ajaran Trihita Karana. Kelurahan Karangasem dengan tingkat kepadatan penduduk pada tahun 2019 mencapai 18.768 jiwa.
Gusita menambahkan, peran Subak dan Desa Adat yang merupakan lembaga tradisional tumbuh dan berkembang memberikan kontribusi sangat berharga terhadap kelestarian adat dan budaya di Kelurahan Karangasem. Inovasi kelurahan dalam hal inisiatif dan kreativitas Pemberdayaan Masyarakat diantaranya tercermin dari semangat masyarakat membentuk Kube. Kelurahan Karangasem memiliki 10 kube (Kelompok Usaha Bersama) yang tersebar di masing – masing lingkungan.
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan,  perlombaan kelurahan yang sekarang dilaksanakan merupakan evaluasi kinerja manajemen tata kelola pemerintahan kelurahan guna mendorong dan menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dan semangat gotong royong khususnya di Kelurahan Karangasem. Pembangunan secara bertahap dalam rangka mewujudkan Karangasem yang lebih baik di masa mendatang melalui pengurangan Rumah Tangga Miskin dan pemerataan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat kurang mampu, memfasilitasi masyarakat dalam berbagai pelayanan kebutuhan dasar guna mendukung mencapaian Visi Kabupaten Karangasem yaitu Cerdas Bersih Bermartabat Berlandaskan Tri Hita Karana.
“Melaui evaluasi perkembangan kelurahan ini, kita bisa mengukur sudah sejauh mana kinerja dan profesionalitas kita dalam melayani masyarakat,” tandas Mas Sumatri.
Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan Provinsi Bali ,Wiriata menyampaika apresiasinya kepada Bupati Karangasem yang telah berkenan menerima tim penilai dari Provinsi Bali .
Lomba kelurahan merupakan salah satu intrumen untuk mengevaluasi pembangunan kelurahan, ini akan menjadi akselerasi pembangunan Nasional. Selain itu, melalui lomba ini, pemerintah dapat mengevaluasi tingkat perkembangan masyarakat serta memberi apresiasi kepada masyarakat. Sebagaimana tertuang dalam profil kelurahan 2 tahun terakhir, penekanan lomba pada tahun 2019 untuk lomba kelurahan adalah pada kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan inovasi dari desa.
“Kegiatan lomba ini jangan menjadi beban tetapi harus di maknai agar menjadi perbaikan dan mampu menjaga keharmonisan adat di Bali. Sehingga menjadikan Bali aman nyaman dan sejahtera,” ungkapnya.
Ada beberapa aspek aspek penilaian yang akan dilaksanakan, salah satunya aspek partisifasi masyarakat dan juga aspek keterlibatan pemerintah serta dalam aspek pendidikan juga ada penilaiannya dan aspek aspek lainnya.
“Kepada tim pendamping agar memberi informasi kepada tim penilai , karena informasi tersebut sangat bermanfaat untuk menentukan semuannya,” imbuhnya.
Pewarta : Made Yunda