xth4gPAvzm

Denpasar (Metrobali.com)-

Komando Distrik Militer 1611/Badung dan Denpasar mengimbau keluarga besar tentara di antaranya para veteran, Persatuan Istri Purnawirawan, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan hingga istri prajurit untuk berperan menjaga netralitas TNI menjelang Pemilu 2014.

“Dengan menyampaikan komitmen ini (netralitas) mudah-mudahan mereka menyadari bahwa TNI itu netral dan generasi penerus juga kami tidak ada mengarahkan mereka untuk memilih dalam Pemilu,” kata Komandan Kodim 1611/Badung dan Denpasar, Letnan Kolonel TNI (Arh) I Made Kusuma Dyana Graha, usai membuka Komunikasi Sosial Bersama Keluarga Besar TNI di Denpasar, Kamis (6/3).

Menurut dia, dalam netralitas TNI tersebut, prajurit tidak mengarahkan para masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya saat pesta demokrasi lima tahunan itu.

Selain mengharapkan keluarga besar TNI untuk ikut menjaga netralitas para tentara, pihaknya juga mengajak untuk ikut berperan menyampaikan kepada masyarakat menyukseskan tahapan Pemilu.

“Pemilu selayaknya pesta demokrasi yang disambut hangat dan meriah tetapi jangan takut dan tertekan. Caranya dengan menerapkan komitmen siap kalah dan menang agar tak ada konflik,” tambahnya.

Made Kusuma menekankan bahwa pihaknya tidak mengharapkan TNI ikut terlibat di dalam politik praktis hingga berujung dalam pusaran konflik Pemilu karena hal itu dinilai mencederai komitmen prajurit untuk netral.

Sementara itu terkait situasi keamanan terutama di kawasan Denpasar dan Kabupaten Badung, kata dia, masih cukup kondusif menjelang pesta demokrasi.

Hal tersebut, lanjut Made Kusuma, tidak terlepas sinergitas TNI dan Polri dalam menjaga keamanan yang juga dibantu oleh komponen masyarakat termasuk petugas pengamanan swakarsa.

Selain menghadirkan keluarga besar TNI, komunikasi sosial yang digelar rutin tersebut juga menghadirkan sosialisasi dari KPU Kabupaten Badung, Badan Kesatuan Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Denpasar, dan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Bali. AN-MB