Tabanan (Metrobali.com)-

Bukan hanya karena memiliki kedekatan historis namun sosok kepemimpinan ala Anak Agung Ngurah Puspayoga selama ini sangat dekat sehati dengan apa yang dicitakan kalangan Puri-Puri berpengaruh di Kabupaten Tabanan.

Kepemimpinan menjadi penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan di Bali karenanya, kalangan puri berpengaruh di Tabanan, tidak sembarangan dalam menentukan figur yang disokong layak memimpin Bali ke depan.

“Visi Pak Puspayoga sejalan dengan apa yang kami ingin perjuangkan lewat berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan budaya,” kata Ketua umum Sabha Yohana Bali Anak Agung Ngurah Panji Astika di sela safari kesehatan di Puri Anom Tabanan, Minggu (7/4/2013).

Sabha Yohana, sebagai LSM yang cukup strategis keberadaanya karena tempat berhimpun kalangan puri berpengaruh seperti di Puri Anom, Kerambitam dan Kediri serta seluruh Jero yang ada di Tabanan, banyak melakukan aksi-aksi sosial seperti safari kesehatan.

Safari kesehatan gratis untuk dihadiri 500 warga merupakan bentuk kepedulian kalangan puri-puri di Tabanan dalam bidang kesehatan.

Mereka mendapat pemeriksaan gratis mulai dari pemeriksaan mata, kepadatan tulang pemberian susu dan kaca mata gratis, cek gula darah, chek up tekanan darah hingga pemberian vitamin dan obat gratis.

Safari kesehatan yang bekerja sama dengan Taruna Merah Putih, STIKES Tabanan itu, dilakukan terus menerus dan kali ini mengundang Keluarga Puri Satria yang diwakili pelingsir puri Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi dan istri.

Oka Ratmadi disambut hangat keluarga besar Puri Anom yakni I Gusti Ngurah Raka Wiratma, I GUsti Ngurah Agung serta para pelingsir Puri Dangin, kediri dan Kaleran

Meski tanpa kehadiran Puspayoga, namun kegiatan itu cukup semarak dan lancar warga antusias mengikuti hingga selesainya acara.

Menurut Panji Astika, kegiatan sosial sebagai bentuk pengabdian masyarakat bidang kesehatan maupun ekonomi dan sosial budaya, menjadi konsern perhatian lembaga yang dipimpinnya.

Keberadaan lembaga yang memiliki nama lengkap Sabha Yowana Pratisentana Ida Bathara Sira Arya Kenceng, akan terus berkiprah untuk masyarakat dan diharapkan Puspayoga bisa terus bersama dalam perjuangan mereka.

“Sabha Yohana ini merupakan gabungan puri-puri dan jero selurunh Tabanan di mana Pak Puspayoga, adalah juga pewaris trah Ida Berata Kenceng Tabanan,” katanya menambahkan.

Pihaknya mendukung dan simpati dengan Puspayoga bersama Dewa Nyoman Sukrawan yang diusung PDI Perjuangan dalam pemilihan gubernur.

“Sebagai saudara kami tentunya mendukung beliau maju dan kami mendoakan supaya berhasil,” imbuhnya.

Selain kedekatan sejarah, sambung dia, figur pemimpin yang bersahaja dan sederhana, merakyat, jujur dan masih sangat bersih ada pada diri mantan Wali Kota Denpasar dua periode tersebut.

Kebersahajaan Puspayoga terlihat dalam kesehariannya maupun saat menjadi wali kota.

“Kami yakin, jika nanti Beliau bisa memimpin Bali, akan bisa memberantas Korupsi dan KKN, sebab selama ini kepemimpinan beliau terbukti tidak banyak bicara namun berbuat nyata untuk rakyat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Cok Rat menyatakan, Puri Anom dan Puri-puri di Tabanan sangat memiliki kepedulian dan keberpihakan yang jelas untuk kepentingan masyarakatnya.

“Puri Anom dan lainnnya sangat berkomitmen dalam memelihara menjaga adat budaya, ini sangat dibutuhkan untuk Bali ke depan,” imbuh mantan Bupati Badung ini.

Dia menegaskan hubungan antara Puri Satria dan Puri-Puri di Tabanan tidak hanya telah dirintis semasa dahulu atau diikat tali sejarah namun sampai saat ini masih berlangsung cukup baik dan harmonis.

“Kami berterima kasih atas dukungan kalangan puri di Tabanan untuk pasangan PAS, semoga perjuangan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga seni adat dan budaya bisa terwujud,” tutup Cok Rat, panggilan akrab Ratmadi. BOB-MB