Kejuaraan Pencak Silat Buleleng Open Champion Ship I, Diikuti 210 Pesilat Remaja se-Bali

Buleleng, (Metrobali.com)-
Kejuaraan Pencak Silat Buleleng Open Champion Ship I yang digelar dari Tanggal, 20 – 24 Nopember 2019 di Gedung Olahraga Bhuana Patra Singaraja, tampaknya akan berlangsung cukup seru.
Bagaimana tidak, pasalnya kejuaraan yang dilaksanakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Buleleng diikuti 210 Pesilat Remaja se-Bali dengan mempertandingkan 18 nomor pertandingan.”Secara holistik kejuaraan ini merupakan dalah satu percepatan peningkatan prestasi olahraga pencak silat, terutama pada event Porjar Provinsi Bali Tahun 2020 maupun Porprov Bali Tahun 2021 mendatang.” demikian dikatakan Asisten III Setda Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana usai membuka kejuaraan yang ditandai dengan pemukulan Gong, Rabu (20/11), yang dirangkaikan juga dengan pelantikan pengurus IPSI Buleleng.
Tampak hadir pada acara pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Buleleng Open Champion Ship I, Ketua Umum IPSI Bali Brigjen Pol (Purn) D.B.M Suharya,SH, Ketua Koni Buleleng Komang Artha Widnyana serta undangan lainnya.

Lebih lanjut Suyasa mengatakan Kejuaraan Pencak Silat Buleleng Open Champion Ship I ini adalah wujud nyata partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Buleleng, dan sekaligus sebagai pencerminan sinergitas antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam rangka menyiapkan wadah bagi masyarakat untuk kepentingan pengembangan diri.”Kegiatan positif semacam ini, harus terus dilakukan secara bersama-sama oleh semua komponen. Yang sudah barang tentu dalam hal ini, untuk kemajuan dunia olahraga di Kabupaten Buleleng khususnya pencak silat” ujarnya.“Dalam mengembangkan olahraga sangat banyak komponen – komponen penting yang harus digerakkan,” ujar Suyasa menambahkan.

Menurutnya guna memajukan pembangunan olahraga di Kabupaten Buleleng, Pemkab Buleleng dibawah kepemimpinan Putu Agus Suradnyana, ST akan terus berusaha mengerahkan segala kemampuannya. Sehingga kedepannya nanti, dunia olahraga khususnya Cabor pencak silat bisa terus exis dalam mengikuti event-event kejuaraan di jenjang yang lebih tinggi, sesuai dengan harapan kita bersama.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, I Dewa Made Susastra G,S.Pd.M.P.d, dalam laporannya mengatakan, digelarnya kejuaraan Pencak Silat Buleleng Open Champion Ship I yang notebene diikuti oleh para remaja umur 14 – 17 tahun ini, tiada lain untuk meningkatkan semangat para atlet dari masing-masing perguruan pencak silat yang ada di Bali. Disamping itupula, sebagai tolak ukur bagi para atlet dalam mengaplikasikan pelajaran yang diberikan oleh pelatihnya. “Kejuaraan ini, juga sebagai wadah dalam pelestarian warisan budaya bangsa dan menjalin silahturahmi para atlet pencak silat remaja se-provinsi Bali,” urainya.
Iapun mengungkapkan untuk para juara, panitia pelaksana akan memberikan tropi dan uang pembinaan, untuk juara I sebesar Rp. 3.000.000,- juara II sebesar Rp. 2.000.000,- dan juara III sebesar Rp. 1 000.000,- “Anggaran yang digunakan sepenuhnya dana hibah KONI Buleleng Tahun 2019,” tukas Dewa Made Susastra.

Sementara itu Ketua Umum IPSI Bali Brigjen Pol (Purn) D.B.M Suharya,SH menyatakan apresiasinya terhadap Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Buleleng yang telah mampu menyelenggarakan even bergengsi ini. Diharapkan melalui kejuaraan ini akan lahir pesilat-pesilat tangguh yang nantinya berjaya ditingkat nasional maupun internasional.”Kita sudah memiliki juara dunia, semoga dikejuaraan ini ada atlet yang mengikuti jejaknya.” tandasnya. GS