Ket foto : Builder Motor Costum Denpasar, Nyoman Gede Sentana Putra yang lebih akrab disapa Keduk Garag saat menjadi narasumber pada Art and Creative Talk Show serangkaian Denpasar festival ke-13 Tahun 2020, Jumat (27/11).

Denpasar, (Metrobali.com)

Art and Creative Talk Show serangkaian Denpasar festival ke-13 Tahun 2020 kembali menghadirkan narasumber yang tak kalah mumpuni. Kali ini, kegiatan tersebut menghadirkan Builder Motor Costum Denpasar, Nyoman Gede Sentana Putra yang lebih akrab disapa Keduk Garage.

Dimana, Keduk merupakan salah satu Builder asli Denpasar yang telah melanglang buana ke mancanegara. Tercatat dua negara yang pernah dikunjungi Keduk dalam rangka festival motor costum internasional, yakni Jepang dan Amerika Serikat. Bahkan saat beraksi di Yokohama Jepang, karya keduk sukes menjadi yang terbaik.

Dalam kesempatan tersebut Keduk memaparkan perjalanannya menjadi seorang builder hingga saat ini. Uniknya, sosok pria kelahiran Banjar Tainsiat Denpasar ini tidak mempredikasi dirinya akan menjadi seorang builder. Hal ini menurutnya mengalir begitu saja.

“Iya mengalir bergitu saja, namun sejak awal berkesenian saya selalui idealis, dan itu yang mengantarkan sata untuk selalu berkarya dengan maksimal, masalah hasil biarkan masyarakat yang menilai,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan bahwa sejak kecil selalu berusaha sendiri atas keinginannya. Dimana, untuk mendapatkan sesuatu pihaknya terlebih dahulu harus berbuat sesuatu.

“Ikhlas, berkarya dengan ikhlas dan mengalir, jarang berfikir atas sesuatu yang dibuat, prinsipnya bagaimana memaksimalkan sesuatu yang dikerjakan, jadi harus maksimal dan jadi bagus,” jelasnya

Hingga kini tidak ada perubahan bagi Keduk dalam berkarya dan berkesenian. Namun baru beberapa tahun belakangan ini berfikir untuk bekerja secara profesional serta mengkomersilkan apa yang dibuat sehingga mampu memberikan dampak yang baik dan memenuhi kebutuhan pasar.

“Jadi natural saja, dan saya sangat idealis dalam berkarya, inilah yang membuat mengapa berkarya itu harus maksimal, tidak setengah-setangah,” ujarnya

Di akhir sesi Keduk berpesan kepada khalayak untuk tetap kreatif dan produktif di masa pandemi Covid-19 ini.

“Harapan saya terhadap diri sangat sederhana, yaitu bisa bertahan hidup dan bisa selalu menjaga happy dan memenuhi hobby. Dan untuk seluruh rekan-rekan tetaplah survive, apapun masalah hidupmu, tetaplah kreatif dan produktif di masa pandemi,” jelasnya. (Ags/HumasDps).