Jembrana (Metrobali.com)-

Calon Bupati (Cabup) Jembrana I Made Kembang Hartawan (Kembang) berkunjung ke Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Minggu (27/9).

Kembang berkunjung ke Gilimanuk dalam rangka persembahyangan di Pulau Kalong bersama sejumlah tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 dan relawan.

Alih alih menggunakan fasilitas penginapan atau hotel, Kembang lebih memilih menginap di rumah Ibu Sumini, salah satu warga di Lingkungan Asri, Gilimanuk. Ia menginap di rumah warga di Gilimanuk untuk kedua kalinya.

Kedatangan Ketua DPC PDI-Perjuangan Jembrana di wilayah ujung barat Pulau Bali ini mendapat sambutan hangat tokoh masyarakat dan relawan. Bahkan kehadiranya dielu-elukan sejumlah warga. Tidak sedikit warga berebut mendekat untuk berfoto.

Di Gilimanuk, Kembang yang berpasangan dengan I Ketut Sugiasa, Calon Wakil Bupati Jembrana berdiskusi dengan warga dan beberapa tokoh “Kami berdiskusi. Banyak masukan positif yang akan kami tindaklanjuti” ujar kata Kembang.

Cabup dari paket Bangsa ini juga mengunjungi Mushola Al’iman di Banjar Penginuman ,bertemu dengan Pimpinan Cabang Muhammadyah Lingkungan Arum, Gilimanuk. Selain itu, Kembang juga bertemu dengan kelompok nelayan, kelompok ternak dan kelompok penyelam ikan serta kelompok penggemar sepak bola untuk menyerap aspirasi serta mendapatkan masukan secara langsung.

Dihadapan sejumlah tokoh dan warga, Kembang memaparkan kondisi Jembrana dan pembangunan yang sudah dilakukan di Gilimanuk. Arah pembangunan di Gilimanuk saat ini sudah benar. Sebagai pintu Gerbang Bali di ujung barat, Gilimanuk perlu ditata sehingga lebih bercirikan “Bali”

Hal ini juga didukung dengan potensi alam yang dimiliki serta karakteristik warganya majemuk yang banyak bekerja disektor jasa. Gilimanuk juga disebutnya cukup lengkap karena memiliki pemandangan dan juga keindahan bawah laut.

Sejumlah penataan untuk mempercantik Gilimanuk sudah dilakukan. Mulai dari penataan kawasan gerbang Gilimanuk, Teluk Gilimanuk dengan ikon Patung Siwa hibgga pembangunan Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG) dan anjungan cerdas konservasi. Kemudian renovasi pasar Gilimanuk serta tempat oleh olehnya. Selain itu sudah dikerjakan pelebaran jalan nasional serta pembuatan median jalan dengan tamnannya untuk mempercantik Gilimanuk.

“Selama dua periode dipercaya mendampingi Bapak Bupati Artha, kita sudah metnata Gilimanuk agar lebih bercirikan Bali. Jelas, penataan ini bukan merubah adat maupun kepercayaannya, karena Gilimanuk itu dari dulu kita kenal dengan masyarakatnya yang heterogen serta memiliki kemajemukan. Tapi bagaimana agar wisatawan masuk Bali lewat pintu Gilimanuk sudah merasa berada di Bali. Nah daya tarik itu yang kita optimalkan agar mampu mendongkrak PAD sekaligus menyokong ekonomi warga Gilimanuk” ungkap Kembang.

Kembang menyadari pembangunan di Gilimanuk belum selesai sehingga perlu ditingkatkan lagi. “Setelah bertemu dengan banyak tokoh dan mendengar masukan langsung dari warga, banyak yang perlu dikembangkan kedepan. Mohon doanya agar kami bersama bapak Sugiasa bisa merealisasikan itu semua” ujar Kembang.

Sementara itu Sumini mengaku senang karena Kembang sudah menginap di rumahnya. Kgiatan Kembang di Gilimanuk dilanjutkan dengan melakukan persembahyangan di Pulau Kalong bersama sejumlah relawan dan tim pemenangan paket Bangsa pasangan calon (paslon) nomor 1. Seluruh rangkaian dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan peserta terbatas. (Komang Tole)