Jembrana (Metrobali.com)-

Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban jiwa, akibat menabrak truk parkir di jalan raya Denpasar – Gilimanuk cukup tinggi di Kabupaten Jembrana, Bali.

“Selama bulan Januari hingga Agustus 2013, terjadi 126 kecelakaan di Jembrana, dengan korban jiwa 40 orang, yang sembilan diantaranya karena menabrak truk parkir,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana, AKP Heri Supriawan, di Negara, Jumat (23/8).

Karena menganggap rata-rata tiap bulan ada korban jiwa karena menabrak truk parkir, Heri beserta jajarannya menyebarkan stiker kepada sopir truk yang melintas di jalan Denpasar – Gilimanuk.

Dalam stiker yang langsung dipasang di kaca bagian dalam depan sopir tersebut, selain diingatkan untuk memakai sabuk pengaman, setiap pengemudi juga diwajibkan memasang segitiga pengaman, lampu isyarat atau isyarat lainnya saat berhenti atau parkir karena kondisi darurat di jalan.

Menurut Heri, pemasangan tanda saat parkir di jalan merupakan amanat pasal 121, Undang-Undang Nomer 22 Tahun 2009 tentang LLAJ.

“Sehingga meskipun sedang parkir kemudian ditabrak pengendara kendaraan lain, kalau tidak memasang tanda, sopir truk kami proses sesuai pasal tersebut,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, dari sembilan korban jiwa yang tewas karena menabrak truk parkir, seluruhnya terjadi pada malam hari di wilayah jalan yang tidak ada lampu penerangan.

Karena itu, ia menganggap, pemasangan tanda khususnya yang bisa dilihat saat malam hari bagi truk yang parkir, penting untuk keselamatan pengguna jalan lainnya.

“Kami juga sudah menugaskan personel lalu lintas, untuk rutin melakukan patroli di jalan raya Denpasar – Gilimanuk yang masuk wilayah Kabupaten Jembrana, khususnya pada malam hari,” katanya.

Bagi petugas yang melihat truk parkir, Heri memerintahkan, untuk mengingatkan sopirnya agar memasang tanda peringatan.

“Kalau sopir tidak membawa tanda tersebut, anggota saya wajibkan untuk berjaga di lokasi mengingatkan kendaraan yang lewat,” katanya.

Selain karena tidak memasang tanda pengaman, menurut Heri, kecelakaan sering terjadi karena kurangnya lampu penerangan di jalan umum. AN-MB