Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar pabrik kimia di kawasan industri Yibin, provinsi Sichuan, China, 12 Juli 2018. (Foto: dok). Sepuluh orang tewas karena karena menghirup asap di sebuah perusahaan farmasi besar China, Senin (15/4).

Sichuan, China (Metrobali.com)-

Sepuluh orang tewas karena karena menghirup asap di sebuah perusahaan farmasi besar China, Senin (15/4), menurut laporan media pemerintah. Peristiwa itu adalah yang terakhir dalam serentetan kecelakaan industri mematikan di negara itu.

Percikan dari pipa yang dilas di pabrik farmasi Qilu Tianhe Huishi Pharmaceutical Co di provinsi Shandong, China timur menyebabkan bahan kimia terbakar dan mengeluarkan asap, menurut kantor berita pemerintah Xinhua.

Dua belas petugas SAR juga terluka tetapi dilaporkan bahwa jiwa mereka tidak terancam.

Qilu Tianhe telah menginvestasikan 1 miliar yuan ($150 juta) di pabrik farmasi raksasa itu yang luasnya 280.000 meter persegi di kota Jinan.

Perusahaan itu megekspor obat-obatan untuk menyembuhkan infeksi, kanker, dan berbagai masalah kardiovaskular ke Eropa, Amerika Utara dan Selatan, dan Timur Tengah, kata situs web perusahaan itu.

Kecelakaan itu sedang diselidiki, menurut Xinhua. [lt]

Sumber : VOA