Keterangan foto: Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di  jalan umum jurusan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 74-75 di Desa Yehsumbul, Kecamatan  Mendoyo, Selasa (13/4) sore/MB

Jembrana (Metrobali.com) –

Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di  jalan umum jurusan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 74-75 di Desa Yehsumbul, Kecamatan  Mendoyo, Selasa (13/4) sore.

Dari kejadian itu pengendara sepeda motor Honda Vario DK-2883-GAR, I Ketut Dedi Aryadi (44) Kepala Seksi (Kasi) Pengawalan Pmpinan dan tamu VIP di Kantor Sat Pol PP Pemkab Tabanan, meninggal dunia.

Empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu diantaranya Toyota Avanza R-8533-CS dengan pengemudi Andi Saputra (25) dari Desa Salam, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul-Daerah Istimewa Yogyakarta dan kendaraan mikrobus DK-7054-WA yang dikemudikan I Made Merta (56) dari Desa Melaya, Kecamatan Melaya.

Selain itu sepeda motor Honda Vario DK-2883-GAR dengan pengendara I Ketut Dedi Aryadi (44) asal BTN Griya Multi Jadi Blok Exclusive No. 6, Desa Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan dan sepeda motor Honda ADV DK-4495-FBK  yang dikendarai Gusti Made Wardika (30) dari  Desa Yehkuning, Kecamatan Jembrana yang membonceng Gusti Komang Adnyana (50).

Dari informasi kendaraan Toyota Avanza R-8533-CS bergerak dari arah barat ke timur (arah Gilimanuk ke Denpasar). Sore itu cuaca cerah.

Memasuki TKP, Toyota Avanza mendahului kendaraan tidak  dikenal dengan masuk jalur kanan. Saat bersamaan dari arah timur ke barat (arah Denpasar ke Gilimanuk) bergerak pada jalurnya Mikrobus DK-7054-WA, sehingga terjadi kecelakaan.

Dari kecelakan itu Toyota Avanza oleng dan kemudian menabrak sepeda motor  Honda Vario DK- 2883-GAR dan sepeda motor  Honda ADV DK-4495 -FBK yang bergerak pada jalurnya dari arah timur ke barat.

Dari kejadian itu pengendara sepeda motor  Honda Vario DK- 2883-GAR, Ketut Dedi Aryadi mengalami luka robek, tanda patah pada paha kanan dan tangan kanan, lebam pada perut dan meninggal dunia dalam perawatan di Puskesmas Pekutatan.

Sedangkan pengendara sepeda motor  Honda ADV DK-4495- FBK  Gusti Made Wardika mengalami  luka pada paha kanan dirawat Puskesmas Pekutatan dan Gusti Komang Adnyana yang dibonceng mengalami sakit pada bahu serta paha kanan dan dirawat di RSU Negara.

Kasus kecelakaan beruntun ini masih ditangani pihak Sat Lantas Polres Jembrana.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Dewa Gede Ariana dikonfirmasi Kamis (15/4) membenarkan adanya kecelakaan beruntun tersebut. “Dalam kasus ini, kurang hati-hatinya pengemudi Toyota dan kurang sabar sehingga terjadi kecelakaan” tandasnya.

Selanjutnya ia menghimbau agar pengguna jalan dapat lebih berhati-hati dalam berkendaraan dan selalu waspada serta disiplin mengikuti aturan lalu lintas. MT-MB