Poto : Ketua Umum DPP Himpunan Advokat Muda Indonesia Bersatu, Sunan Kalijaga, SH (kanan) dan Ketua Dewan Etik IWO Bali Valerian Libert Wangge (kiri).

Jakarta (Metrobali.com)-

Ketua Umum DPP Himpunan Advokat Muda Indonesia Bersatu, Sunan Kalijaga, SH melalui rilis yang diterima redaksi, mengecam keras aksi terorisme yang terjadi di Jawa Timur,

“Saya mengecam dan mengutuk keras aksi terorisme yang kembali terjadi di Jawa Timur. Ini perbuatan biadab yang bertentangan dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika”, Tegas Sunan Kalijaga, Minggu (13/5/2018)

Menurutnya, tidak ada satupun dalam ajaran agama manapun yang menyuruh manusia untuk membunuh manusia lainnya,

“Kita hidup dalam NKRI yang diperjuangkan dengan susah payah oleh para patriot dan fouthing fathers. Mereka orang-orang beragama yang sangat menyadari hakekat kebhinnekaan kita. Sehingga dalam konstitusi, Pancasila ditempatkan sebagai fondasi dasar kita bernegara”

Untuk itu advokat yang namanya masuk dalam daftar calon Ketua Umum DPP PKP Indonesia ini meminta generasi muda Indonesia untuk merapatkan barisan,

“Saya mengajak semua generasi muda beragama untuk merapatkan barisan melawan terorisme. Mari bersama kita menjaga kerukunan dalam kebhinnekaan tanpa pemaksaan kehendak. Pancasila adalah Rumah Kita”, ajak Sunan.

Terpisah Sekjen HAMI BERSATU Bali, Valerian Libert Wangge mengajak semua Advokat yang berhimpun dalam HAMI untuk turut serta menjaga Kamtibmas,

” Urusan memastikan kamtibmas menjadi tanggung jawab bersama. Caranya dengan meningkatkan kewaspadaan, menahan diri untuk tidak menyebarkan video atau foto korban kebiadaban aksi terorisme. Jangan mau kita diperalat untuk ikut menebarkan ketakutan”, ajak Faris sapaan akrabnya.

Menurut mantan aktivis 1998 ini, aksi-aksi sporadis terorisme sudah sangat memprihatinkan, mengganggu ketentraman dan bertentangan dengan semangat kemanusiaan yang adil dan berabad,

” Kami memberikan dukungan penuh kepada semua aparat keamanan untuk mengungkap tuntas motif dibalik peristiwa ini. Doa kami untuk semua korban kebiadaban aksi terorisme.” Tutup Valerian Libert Wangge . Sumber Rilis: HAMI BERSATU.

Editor : Hana Sutiawati