Gianyar (Metrobali.com)-

Wakil Menteri Kebudayaan dan Pendidikan, Wiendu Nuryanti menyebut jika kebudayaan masyarakat merupakan kekuatan penting bagi terciptanya kesejahteraan dunia.

Atas dasar itu pula Wiendu menegaskan jika kebudayaan memiliki kekuatan bagi tumbuhnya kesejahteraan masyarakat.

Atas hal itu pula Wiendu mengatakan, “Kebudayaan menjadi isu penting pada pertemuan World Culture Forum (WCF) 2013 yang akan digelar November 2013 di Bali.”

Sebagai prakarsa Indonesia di bidang kebudayaan, Wiendu berharap Indonesia bisa berperan lebih sebagaimana peran Davos (Switzerland) sebagai tuan rumah penyelenggaraan World Economic Forum (WEC).

Menurut Wiendu, ada dua hal penting yang hendak dicapai dari pertemuan tingkat dunia yang diprkarsai Presiden Susilo Bambang Yudhoyobo itu. Pertama, memberikan sudut pandang kebudayaan bagi pembangunan di segala bidang.

Kedua, mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Usai dialog budaya dalam rangka World Cultural Forum 2013 di Museum Rudana, Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu 6 Oktober 2012 itu ia mengatakan, sejumlah isu dan program penting lainnya akan dibahas di pertemuan tersebut.

Selain berperan penting meningkatkan kesejahteraan, kebudayan, lanjut Wiendu, juga berpwran penting menciptakan arah peradaban masyarakat.

Pada forum yang akan dihadiri 40 negara di dunia dan peraih nobel di bidang kebudayaan, Wiendu berkeyakinan Indonesia bisa mewarnai kebudayaan global.

“Bali dipilih karena dapat menjadi contoh kekokohan budaya di tengah arus globalisasi,” jelas Wiendu.

“Forum itu diharapkan mampu mengevaluasi peran strategis kebudayaan dalam menciptakan dan menguatkan persahabatan antarngara melalui hubungan kemasyarakatan,” tambah dia. BOB-MB