Jembrana (Metrobali.com)-

Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana bertambah 7 kasus.

Tambahan ini menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha dalam keterangan pers Minggu (6/9), dari pemeriksaan swab tes.

Ketujuh orang yang dinyatakan positif tersebut diketahui tertular akibat transmisi lokal Bali. Bahkan ada satu keluarga terkonfirmasi positif setelah sebelumnya salah satu keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19.

Arisantha menjelaskan ketujuh pasien positif tersebut diantaranya tiga (3) orang dari Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana. Dari tiga (3) orang ini, dua (2) orang diantaranya suami dan anak dari bidan terkonfirmasi positif. Bidan ini bekerja di UGD RSU Negara. Sedangkan satu lagi warga lainnya namun dari Loloan Timur. Ketiganya sebelumnya reaktif rapid test dan dilakukan swab, hasilnya positif.

Sementara warga lainnya yang terkonfirmasi berasal dari Sebual dangin Tukadaya.
Warga ini hasil kontak tracing kasus yang positif Covid-19 diwilayah yang sama.

Sedangkan penambahan kelima seorang warga dari Desa Tegal Badeng Barat. Pasien ini hasil tracing pasien terkonfirmasi positif sebelumnya. Pasien keenam berasal dari Desa Pengambengan dan pasien ketujuh asal Desa Gumbrih Kecamatan Pekutatan. Sebelumnya pasien ini tercatat sebagai pasien suspect .

Gugus Tugas juga menyampaikan satu pasien dinyatakan senbuh. Pasien ini berasal dari Desa Banyubiru. Ia sebelumnya menjalani isolasi mandiri di Hotel Jimbarwana selama 10 hari. Dengan kesembuhan ini kini tidak ada lagi pasien yang menjalani isolasi mandiri di hotel berplat merah ini.

Menurut Arisantha dengan dengan penambahan tujuh pasien terkonfirmasi positif dan satu pasien yang dinyatakan sembuh, kini jumlah kumulatif pasien sembuh sebanyak 113 orang. Sedangkan kumulatif pasien terkonfirmasi positif sebanyak 168 orang.

“RSU Negara merawat 28 pasien positif. Dua orang dirawat di Denpasar dan 4 kasus kematian. Sisanya nenjalani isolasi mandiri” kata Arisantha. (Komang Tole)