Kasat. Lantas Polres Buleleng AKP Nyoman Sugianyar
Buleleng (Metrobali.com)-
Peristiwa laka lantas yang menimpa siswi Kelas XI IPA 3, SMAN 1 Seririt, Luh Winda Susi Juliantari yang terjadi Rabu (8/4) tepat di depan sekolahnya di Jalan Raya Seririt-Gilimanuk saat ini dirawat Rumah Sakit Umum (RSU) Kertha Usada Singaraja. Korban saat kejadian sedang berjalan diserempet mobil Avanza putih DK 1001 yang kebetulan saat itu ada rombongan Kapolres melintas menuju ke kantor Polsek Gerokgak serangkaian Gelar Operasi dan mesimakrama di Kantor Camat Gerokgak.
Terkait insiden ini, Kasat. Lantas Polres Buleleng AKP Nyoman Sugianyar seijin Kapolres Buleleng, AKBP Kurniadi kepada awak media, Kamis (9/4) menerangkan bahwa mobil Avanza putih DK 1001 yang menabrak siswi Kelas XI IPA 3 SMAN 1 Seririt yang lokasi tepat di depan sekolahnya, bukanlah bagian dari mobil rombongan Kapolres Buleleng. “Mobil avanza itu dikemudikan masyarakt umum dan bukan anggota polisi. Mobil tersebut pada saat kejadian berusaha mengikuti rombongan dengan melaju kencang di belakang mobil patwal” ucap tegas Nyoman Sugianyar.
Lebih lanjut ia mengungkapkan sudah seringkali terjadi, kalau ada rombongan polisi yang melintas, ada saja mobil masyarakat yang mengikuti. “Mereka itu ingin bebas hambatan saat berkendara,” terang Nyoman Sugianyar.”Meskipun demikian, pihak kami tetap bertanggung jawab dengan membantu proses mediasi antara pihak pengendara dengan pihak keluarga korban secara kekeluargaan”imbuhnya
Perlu diketahui disini, korban Luh Winda saat peristiwa laka lantas terjadi secara langsung diberikan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Shanti Graha Seririt. Selanjutnya keesokan harinya, korban dirujuk ke RSU Kerta Husadha Singaraja agar mendapat perawatan secara intensif di ruang ICU RSU Kertha Usada. “Adik saya menjalani operasi dibagian selaput ususnya. “ ungkap kakak korban Parta Kusuma Yoga, Kamis (9/4).
Sementara itu, ibu korban yakni Nyoman Bakti mengatakan terkait kasus yang menimpa anaknya itu sudah ada kesepakatan berdamai dengan pihak pengendara mobil avanza.”Kami menganggap ini musibah dan dalam kesepakatan damai, mereka sudah siap menanggung biaya rumah sakit dan kerusakan sepeda motor” tandasnya. GS-MB