Karangasem (Metrobali.com)-

Kasus korupsi Pipanisasi yang menyeret sejumlah pejabat di Karangasem mulai memasuki babak baru. Pasalnya, Selasa (17/12) rombongan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), anggota penyidik dari Ditreskrimsus Polda Bali, dan tim ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengecek dan pemeriksa proyek pipanisasi itu di sejumlah tempat.

 Metrobali.com yang mencoba mengikuti pergerakan rombongan ini baru bisa menemukan rombongan KPK saat santap siang di sebuah rumah makan. Saat itu,tampak terlihat Kasubid III Reskrimsus Polda Bali, AKBP Kurniadi. Saat beberapa rekan media meminta konfirmasi kedatangan rombongan, AKBP Kurniadi meminta agar rekan media langsung mengkonfirmasinya ke Kabid Humas Polda Bali. Pun ketika didesak ke mana saja lokasi yang dicek, AKBP Kurniadi kembali berkilah. “Hanya ditempat itu saja, selebihnya silahkan langsung konfirmasi ke Kabid Humas Polda Bali,” ujarnya sambil menutup kaca mobilnya.

 Saat Metrobali.com dan sejumlah media membuntuti perjalanan rombongan, rombongan pun berhenti di Jalan Veteran atau yang lebih dikenal dengan Jalur Sebelas. Ditempat itu, rombongan kembali mengecek pipa yang melintas diatas sungai Krekuk, tampak rombongan sesekali meminta penjelasan kepada Kadis PU, Ida Bagus Made Oka. Setelah itu, rombongan kembali melanjutkan perjalanan. Sedangkan, Kadis PU, saat dimintai konfirmasi mengakui hanya mengantarkan rombongan saja. Ketika ditanya ke mana saja rombongan melakukan pengecekan, Kadis PU hanya menjawab diseputaran Kota.”Hanya diseputaran kota saja,” ujarnya sengkat.

Seperti diketahui, kasus pipanisasi di Karangasem Polda Bali telah mengeluarkan rilise dan menetapkan Sembilan tersangka atas kasus dugaan korupsi  pipanisasi. Dari nama-nama yang dikeluarkan itu, menyeret sejumlah pejabat di pemkab Karangasem. BUD-MB