Klungkung ( Metrobali.com )
Secara kumulatif, kasus HIV Aids di Bali meningkat tajam. Ini terlihat dari survey dalam lima tahun terakhir. Di mana pada tahun 2004 jumlah komulatif masih sekitar 600 kasus, sedangkan data sampai bulan Agustus 2012 telah mencapai 6.504 kasus.
Sementara untuk Kabupaten Klungkung sendiri secara komulatif dari tahun 2002 sampai Agustus 2012 jumlahnya tercatat sebanyak 159 kasus.

Data tersebut berdasarkan hasil VCT ( Voluntary Counselling and Testing ), 19 kasus dari Sero Survey dan 19 kasus dari Screening darah pada UTD PMI Klungkung. Melihat kondisi tersebut, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Klungkung menggelar seminar sehari dengan menggandeng sejumlah pegawai dilingkungan Pemkab Klungkung, organisasi wanita, sejumlah siswa serta undangan lainnya, Selasa (18/12).

Seminar dibuka Sekda Klungkung, Ketut Janapria di ruang rapat kantor Camat Klungkung. Seminar dalam rangka hari Aids Se-Dunia tahun 2012 ini mengambil tema “Lindungi Perempuan dan Anak Dari HIV dan Aids”. Melalui pelaksanaan seminar ini diharapkan mampu mempercepat respon masyarakat termasuk pemangku kepentingan terhadap HIV dan Aids dengan fokus pada perlindungan perempuan dan perlindungan anak, mencegah infeksi baru, meningkatkan akses pengobatan dan mengurangi dampak dari HIV Aids tersebut.

Dalam seminar ini menghadirkan narasumber dr. Partha Muliawan, M.Sc (OM) aktivis penanggulangan HIV Aids dari program studi ilmu kesehatan masyarakat, fakultas kedokteran Unud. Bupati Klungkung.

Sementara I Wayan Candra dalam sambutan yang dibacakan Sekda Klungkung, Ketut Janapria mengatakan, perkembangan yang terjadi dan luasnya permasalahan penyakit ini tentu memerlukan perhatian khusus dan komitmen bersama untuk lebih meningkatkan upaya yang dilaksanakan dalam menanggulangi masalah tersebut. Penanggulangan HIV Aids adalah salah satu butir penting dalam meraih target MDGs ( Millenium Development Goals ). Selain itu, Sekda Janapria juga mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk dapat melindungi ibu dan anak agar tidak tertular penyakit ini. “Mari bersama-sama kita komitmen untuk menurunkan angka penyebaran penyakit tersebut,”ajak Sekda Janapria. SUS-MB