HUT Sandhimurti ke-26
Sandhi-Murti-Bali-Martial-A
 Salah satu atraksi perguruan Sandhimurti Bali/MB
Denpasar (Metrobali.com)-
Perguruan beladiri dan kebatinan Sandhimurti Indonesia (SMI), Rabu (27/4) merayakan hari jadinya yang ke-26. Di usianya yang semakin matang, Organisasi Sandhimurti diharap dapat menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,negara, dan bangsa Indonesia.
Perayaan HUT Sandhimurti ke-26 Rabu malam, berlangsung meriah dan dihadiri beberapa tokoh seperti penglingsir Puri Mengwi yang juga Bupati Badung ke-11 periode 2010-2015 AA Gde Agung, Kasdam IX Udayana Brigjen TNI I Made Sumantra, Danrem 163/Wira Satya Kolonel (Inf) Nyoman Cantiasa, dan beberapa undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kasdam IX Udayana Brigjen TNI I Made Sumantra, menyatakan, sebagai sebuah organisasi besar, Sandhimurti harus senantiasa berpijak pada tujuan organisasi yang baik, yang berguna bagi keluarga, lingkungan, dan bangsa.
“Tujuan organisasi yang baik agar tetap dilaksanakan dengan baik, tidak ada deviasi atau penyimpangan dari tujuan yang sudah baik, agar Sandhimurti bisa tetap berguna bagi keluarga, lingkungan, dan bangsa,”ujar Jenderal TNI AD asal Karangasem ini.
Sumantra menambahkan, saat ini banyak organisasi masyarakat muncul di Bali. Namun tak sedikit organisasi yang menyimpang dari tujuan baik pendiriannya.
“Organisasi yang ada sebenarnya memiliki tujuan yang baik, tapi terjadi deviasi (penyimpangan) dalam prakteknya. Saya harap Sandhimurti tetap pada tujuan baiknya agar berguna bagi masyarakat luas,”tegasnya.
Pinisepuh Perguruan Sandhimurti, Gusti Ngurah Harta menyatakan, memasuki HUT yang ke-26, Sandhimurti senantiasa melakukan hal yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kami siap membantu masyarakat yang sedang mengalami kesusahan dan perlu bantuan. Kami tetap berusaha melakoni hal hal yang positif, yang bermanfaat bagi masyarakat,”ujarnya.
Ketua Umum Sandhimurti Indonesia, Putu Kartana menambahkan, selain kegiatan spiritual dan beladiri, Sandhimurti juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial mulai bedah rumah, donor darah, penghijauan, dan berbagai kegiatan lainnya.
“Dengan jumlah anggota ribuan orang yang tersebar di berbagai negara, saat ini kami juga tengah mempersiapkan tenaga pengajar yang akan dikirim ke beberapa negara khususnya Eropa,untuk melatih ilmu beladiri Sandhimurti di sana,”ujarnya. RED-MB