Tabanan (Metrobali.com)-

Banjar Adat Praja Shanti Perean, Desa Pekraman Perean, Baturiti menggelar karya pengeritan kusa pranawa. Upacara pitra yadnya tersebut diikuti 65 sawa. Hadir pada rangkaian karya pengeritan, Jumat (28/6), Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, SKPD di Lingkungan Pemkab Tabanan dan Camat Baturiti.

Karya pengeritan kusa pranawa diikuti 65 sawa, yang terdiri dari Pernawa 30 sawa, atma wedana (nyekah) 15 sawa, ngrare atau nglungah 20 sawa. Di mana pelebon yang dilanjutkan dengan pengerorasan akan dilaksanakan pada Anggara Paing, Selasa (2/7) dan dipuput oleh Ida Pedanda dari Griya Sembung.

Dilanjutkan mecaru, ngangget daun bingin, ngajum sekah pada Rabu (3/7) serta penyekahan dan nganyut sekah pada Kamis (4/7). Selain itu masyarakat Banjar Adat Praja Shanti Perean, Desa Pekraman Perean juga menghadirkan hiburan berupa Arja Akah Canging pada Jumat (5/7).
Kelian Adat Wayan Sudiarta mengatakan, ada tiga hutang manusia yang wajib untuk dibayar (tri rna), yaitu hutang kepada dewa, pitera/ leluhur dan bhuta.

“Upacara pitra yadnya yang kami laksanakan merupakan hutang kami kepada leluhur. Kami berharap karya ini dapat mengantarkan leluhur kami menjadi lebih suci,” ungkapnya.

Sudiarta menambahkan, upacara pitra yadnya ini menghabiskan dana mencapai Rp. 141 juta. Dimana dana tersebut berasal dari urunan 448 kepala keluarga. Sementara masing-masing sawa dikenakan biaya, mulai dari Rp. 200 ribu hingga Rp. 2 juta.
Atas kebersamaan yang dibangun masyarakat Banjar Adat Praja Shanti Perean, Desa Pekraman Perean, Baturiti mendapat apresiasi yang luar biasa dari Wakil Bupati Tabanan.

Menurutnya dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, sebesar apapun kegiatan yang dilaksanakan, akan terasa lebih ringan. “Jika upacara ini kita laksanakan secara bersama-sama, maka biaya yang dikeluarkan akan lebih murah,” katanya.

Wabup Sanjaya menjelaskan, ngaben masal merupakan kegiatan yang memiliki asas manfaat. Selain mampu meringankan masyarakat dari segi biaya, kegiatan masal juga mampu meningkatkan rasa kebersamaan. Dimana semangat inilah yang menjadi harapan pemerintah, untuk membangun Tabanan ke arah yang lebih baik, sesuai dengan visi Tabanan serasi.

“Jadikanlah semangat ini sebagai modal kita membangun Tabanan. Sehingga apa yang menjadi harapan kita, untuk menjadikan Tabanan serasi akan terwujud,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Tabanan menyerahkan punia kepada panitia sekaligus meninjau 65 sawa. CAN-MB