Karnaval budaya Banjar Begawan, Kelurahan Pedungan, Kota Denpasar pada Minggu (25/8) berlangsung meriah.

Denpasar (Metrobali.com) –

Karnaval budaya Banjar Begawan, Kelurahan Pedungan, Kota Denpasar pada Minggu (25/8) berlangsung meriah. Kegiatan yang digelar untuk memeriahkan perayaan HUT ke-74 Republik Indonesia (RI) ini menjadi ajang mempererat persatuan anak bangsa khususnya di Kelurahan Pedungan.
“Di tengah-tengah kondisi Indonesia saat ini, dimana di banyak daerah di luar Bali terjadi gesekan antarsuku, agama, ras, dan golongan, kami berharap kegiatan karnaval budaya seperti ini dapat mempererat persatuan anak bangsa, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Mulyadi selaku ketua panitia kegiatan.
Mulyadi mengatakan, karnaval budaya Banjar Begawan tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga kali. Karnaval diikuti enam kelompok, dengan melibatkan hampir seribu orang dari anak-anak hingga lansia. Para perserta tidak saja dari Banjar Begawan, tetapi juga banjar lainnya di wilayah Pedungan. Para peserta terdiri dari warga asli dan warga pendatang dari luar Bali yang tinggal di wilayah Pedungan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, kerukunan dan keharmonisan masyarakat di wilayah Pedungan dan juga Kota Denpasar selalu terjaga dengan baik. Walaupun berbeda suku, agama, ras, kita harus menyadari bahwa kita satu NKRI. NKRI Harga Mati!” tegasnya.
Kegiatan karnawal diawali dengan penampilan kesenian Barong Bangkung dan Reog Ponorogo di depan Balai Banjar Begawan. Setelah itu, peserta karnawal bergerak ke arah selatan mengikuti rute yang telah ditentukan, yakni Jl. Pulau Enggano – Jl. Pulau Lingga – Jl. Pulau Kawe – Jl. Teuku Umar – Jl. Pulau Batanta – dan kembali ke Jl. Pulau Enggano. Tampak para peserta mengenakan beragam kostum. Ada yang memakai kostum khas daerah-daerah di Indonesia. Dan, ada pula yang menampilkan kostum-kostum unik yang menarik perhatian warga masyarakat di sepanjang rute yang dilewati.
Jro Bendesa Pedungan yang juga Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Putu Budiartha, yang menyempatkan hadir menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, melalui karnaval budaya ini menunjukkan bahwa semua yang terlibat satu pemikiran bersama untuk senantiasa menjaga Pancasila dan NKRI. “Mari kita bumikan terus Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Semoga jalinan kebersamaan dan persatuan ini terjaga sampai akhir zaman,” ujarnya.
Selain memakai kostum yang beragam dan unik, para peserta juga menampilkan aksi di hadapan dewan juri. Setelah melalui penilaian, Kelompok Keluarga Besa Gang Taman Banjar Pantisari ditetapkan sebagai juara 1 dalam lomba karnaval ini. (hd)